webnovel

Benih Jiwa

Editor: Wave Literature

Sebuah bintang terang menggantung di langit senja, menandakan datangnya malam. Gunung-gunung di sepanjang lembah mulai tampak semakin gelap.

Seperti yang sudah disetujui, ketika Lucien tiba di goa rahasia, Ell, Francis, dan Jacob sudah menunggu di sana. Setelah menyingkirkan intaian dari para tuhan palsu dan pendeta, mereka tetap bisa datang lebih dulu daripada Lucien.

"Kenapa terlambat sekali, Leviathan?" tanya Jacob dengan suara pelan, yang pada saat bersamaan, merapal mantra untuk memastikan tak ada yang mengikuti.

Ell dan Francis juga punya pertanyaan serupa, karena goa tersebut tidak jauh dari Kota Husum, dan Leviathan meninggalkan kota jauh lebih dulu daripada mereka.

Lucien menjelaskan alasan yang sudah disiapkan, "Saya melompat ke dalam sungai, tapi menemui sedikit masalah karena gelombang dan ombak yang dipanggil oleh God of Moon. Saya butuh waktu untuk berenang menjauh dari arus."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo