Han Qingru, yang sebelumnya selalu melindungi penampilannya bahkan ketika dia menghadapi kematian, saat ini sedang meringkuk di sebuah ruang bawah tanah yang redup. Wajahnya tak lagi memiliki kulit yang masih bersih. Setengah wajahnya berwarna merah, sedangkan setengahnya lagi telah menghitam. Setengah dari kedua telinganya juga sudah hilang.
Kedua tangannya yang halus, yang seolah-olah bisa dinodai oleh angin sepoi-sepoi, saat ini telah menghitam dan kasar.
Di depan Han Qingru, ada sebuah mesin tenun kain yang tampak sederhana. Di sebelah Han Qingru, ada setumpuk besar bulu binatang berwarna hitam. Bulu hitam itu persis sama dengan bulu binatang buas iblis besar yang menyerbu tembok kota ini.
Han Qingru tampak seperti sebuah boneka pekerja ketika dia memindahkan tuas-tuas di mesin tenun itu dan menenun bulu ini.
Saat Mo Wuji mendarat di ruang bawah tanah ini, ia mencium bau yang begitu kuat. Jelas, bau ini berasal dari bulu itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com