"Sekelompok kapal terbang telah melambat. 59 menit lagi untuk memasuki atmosfer…" Suara dari kecerdasan buatan[1] itu terdengar keras dan jelas di dalam aula ini. Xi Li, yang berdiri jauh di depan sambil menatap armada kapal terbang di layar itu, memiliki rasa takut dan rasa sakit yang terukir di matanya.
"49 menit lagi untuk memasuki atmosfer…"
Suara kecerdasan buatan itu sepertinya menyentak Xi Li yang tengah tertegun, hingga ia tersadar dan kembali ke akal sehatnya. Ia tiba-tiba menginstruksikan, "Semuanya, perhatikan. Begitu kapal-kapal terbang itu memasuki atmosfer, kunci target ke mereka dan tembak. Untuk kapal-kapal terbang yang berhasil menghindari semua rudal, serang mereka dengan senjata api terberat ketika mereka mendarat di Bumi…"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com