"Pahlawanku tersayang, tolong biarkan aku pergi." Zhou Weiqing menghela napas tanpa daya dan berbalik.
Namun, ketika melihat orang yang memegang bahunya, Zhou Weiqing tertegun.
Bukan Shangguan Fei'er yang ada di sana seperti yang ia kira, melainkan seorang pemuda berpakaian biasa.
Penampilan pria muda itu terlihat biasa - biasa saja, tidak tinggi atau pendek, biasa - biasa dalam hampir semua arti kata. Pakaiannya sederhana, dengan rambut hitam ekor kuda tergerai di punggungnya, memberikan kesan gagah untuk penampilannya yang rata - rata. Namun demikian, Zhou Weiqing yakin ia tidak mengenal orang itu.
Melihat orang itu bukan Shangguan Fei'er, tepercik kekhawatiran di hati Zhou Weiqing dan tanpa ragu, ia memanfaatkan Perisai Immortal Deity - nya secara maksimal. Pada saat yang sama, secepat kilat dia menendang dengan kaki kanannya ke arah pemuda itu dan itu bukanlah hal yang dapat ditangkap dengan mudah oleh orang asing secara tiba - tiba.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com