webnovel

Bukan Dia

Editor: Wave Literature

Di Dunia Asal, satu sosok sedang duduk bersila di salah satu reruntuhan. Dia berkultivasi dengan mata terpejam. 

Cahaya suci mengitari sosoknya. Dia duduk di antara reruntuhan, dan auranya menyelimuti seluruh penjuru benua. Dia bisa merasakan aura Jalur Surgawi asli di tempat ini. 

Dunia saat ini dipisahkan menjadi tujuh dunia utama, tetapi orang-orang yang berdiri di puncak kekuatan mengetahui bahwa tujuh dunia tersebut bukanlah dunia kuno dari masa lalu. Hanya Dunia Asal yang dibentuk oleh dunia setelah Jalur Surgawi mengalami keruntuhan. 

Sekarang, dengan berdiri di Dunia Asal, dia sudah bisa merasakan sebagian kecil dari aura sejatinya. 

Saat ini, dia mengerutkan keningnya, dan kemudian matanya terbuka. Seberkas sinar cahaya suci yang mengejutkan melesat keluar, menembus ruang hampa, menuju ke tempat yang sangat jauh. Kedua matanya itu terlihat seperti sebilah pedang yang tidak bisa dihancurkan dan sangat tajam. 

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo