Pemimpin Pulau menatap Ye Futian dengan tajam. Tekanan dari Jalur Agung yang menimpa tubuhnya masih sangat kuat; 'apakah ramuan itu telah menyatu ke dalam tubuh pria ini?'
"Apa yang kau dapatkan di sana?" dia bertanya.
"Ramuan itu serta kekuatan kehidupan dari Jalur Agung." Begitu Ye Futian berbicara, cahaya suci berwarna hijau zamrud bersinar terang. Tubuhnya seperti telah berubah menjadi sebuah pohon ilahi dengan cabang-cabang dan dedaunan yang tak terhitung jumlahnya menyebar ke seluruh tempat dan berayun-ayun di area ini. Aura Jalur Agung Kehidupan yang dipancarkan sangat pekat dan menakjubkan.
Tubuh Ye Futian juga dipenuhi dengan cahaya hijau zamrud itu, dengan tingkat kekuatan tertinggi.
"Ada lagi?" Pemimpin Pulau terus bertanya padanya, dan tatapan matanya tetap tertuju padanya.
Ye Futian menatap sepasang mata yang dalam itu dan menjawab, "Dan saya telah mewarisi semua yang dimiliki oleh Dewa Tertinggi Donglai."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com