Gu Biyue menempatkan xiao di bibirnya yang berwarna merah dan meniupnya perlahan. Sebuah suara yang misterius keluar dari xiao tersebut. Dalam sekejap, suara itu membawa semua orang ke dalam sebuah konsepsi artistik yang indah.
Dia sangat cantik.
Gu Biyue dikenal sebagai sang Penyihir karena cara dia bertindak. Tapi sebenarnya, dia sangat elegan seperti saat dia memainkan xiao saat ini. Musiknya sangat indah dan rambutnya yang panjang terhembus oleh angin, gaun putihnya berkibar. Seperti seorang peri, dia seperti berasal dari dunia lain dan begitu mempesona.
Ini adalah pertama kalinya bagi banyak orang untuk melihat Gu Biyue secara langsung. Melihatnya sekarang, mereka tampak tercengang. Mereka tidak bisa mengalihkan perhatian darinya. Hanya dia yang ada di mata mereka saat ini.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com