"Istirahat! Dia ternyata berinisiatif untuk meminta Pang Zhen dan yang lainnya untuk beristirahat!"
"Apa kepala bocahnya kepentok sampai dia jadi tolol saat bertarung dengan Wan Zhen sebelumnya?"
"Jam berapa sekarang? Apa dia masih berbicara soal wawasan luas atau apa lah itu?"
...
Semua orang menjadi gempar. Mereka benar-benar tidak paham kenapa Ye Yuan melakukan hal ini.
Di saat seperti ini, di mana setiap detil menjadi sumber argumen, orang ini menjadi begitu baik hati dan berinisiatif untuk membiarkan yang lain beristirahat.
Bahkan Pang Zhen, Yu Tanzhi dan yang lainnya juga ikut kaget. Mereka baru sadarkan diri barusan.
Mereka semua, orang-orang ini, adalah orang-orang yang dari sananya memang sudah punya harga diri tinggi. Kapan mereka pernah diremehkan oleh seseorang seperti ini sebelumnya?
"Bocah, apa kau yakin?" Yu Tanzhi berkata dengan sebuah senyuman yang bukan senyuman.
Ye Yuan mengangguk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com