Ada beberapa orang yang simpatik terhadap Ye Yuan. Konsekuensi yang harus ditanggungnya setelah membuat Tuan Langit Awan marah tidak main-main. Resikonya adalah kematian!
Namun kali ini, ekspresi Langit Awan tiba-tiba berubah. Di belakangnya, di dalam ruang hampa, sebuah cahaya pedang yang amat kuat menembus udara, jatuh ke tanah seperti bintang jatuh.
"Ji QINgyun, beraninya kau?"
Mata Langit Awan berubah menjadi merah, namun dia tidak berdaya menatap sinar pedang yang ada di kejauhan.
Ye Yuan mendengar raungannya namun tidak dengan sinar pedangnya. Dengan suara ledakan keras, sebuah bangunan beratap langsung hancur terkena cahaya pedang, meninggalkan kepulan asap berdebu saja.
"Tidak mungkin, ini tidak mungkin kan? Apa yang terjadi barusan? Bukankah Ji Qingyun terkunci di dalam Guntur Bergemuruh Sembilan Langit? Bagaimana dia bisa lari ke sana?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com