Ketika memasuki air pemandian herbal, Ye Yuan merasa malu mencoba mengatur kembali perasaannya dan bermeditasi untuk menyerap khasiat ramuan obat herbal di dalam air. Ramuan ini berfungsi untuk membersihkan sisa racun yang masih ada di dalam tubuhnya.
Ramuan herbal yang digunakan dalam pengobatan ini berasal dari bahan-bahan Tingkat 1 dan Tingkat 2 yang umumnya tidak begitu memiliki manfaat luar biasa. Meskipun begitu, Ye Yuan mampu menyerap manfaat bahan-bahan herbal tingkat rendah ini secara maksimal.
Bagi kebanyakan orang, semakin tinggi tingkat ramuan obat, semakin berharga dan semakin banyak kandungan manfaatnya. Namun pada kenyataannya, pendapat seperti ini tidak berlaku bagi Ye Yuan. Terlepas dari apakah itu seni mengolah raga atau pengobatan, keterampilan dasar adalah yang paling penting. Semakin kuat dasar yang kamu miliki, semakin tinggi tingkatan kemampuan yang kamu miliki di masa depan, demikian juga sebaliknya.
Dalam kehidupan sebelumnya, Qingyun Zi pernah menghabiskan lebih dari sepuluh tahun untuk mempelajari khasiat tanaman obat dan pil yang ada di Tingkat 3 dan di bawahnya. Tahun-tahun itu tidak terbuang sia-sia karena keterampilan dasarnya dalam ilmu pengobatan Dao menjadi sangat hebat. Sepuluh tahun terakhir menjadi tahun-tahun yang sangat penting dalam mengantarkannya menjadi Tabib Kaisar paling muda.
Dalam dunia para dewa, tidak ada seorang pun yang bisa menandinginya dalam masalah pemahaman obat. Hal ini juga yang menjadikannya sebagai salah satu sosok dari generasinya yang kemungkinan bisa menjadi dewa pengobatan.
Sebenarnya, Ye Yuan bermaksud menggunakan beberapa bahan herbal tingkat tinggi, namun saat ini dia tidak cukup kuat untuk melakukannya. Kondisi tubuhnya terlalu lemah.
Jika dia cukup kuat, dia tidak mungkin hanya menggunakan satu jenis pil Tingkat 1 untuk menantang Rumah Jawara Mabuk. Satu pil itu sudah membuat dia kelelahan. Meskipun ia cukup yakin jika Wan Donghai tidak akan mampu mencari obat penawar dari Racun Penghancur Hati, tetap saja apa yang dia lakukan terlalu beresiko. Karena jika seandainya Wan Donghai benar-benar memiliki cara untuk menetralkan racunnya, maka Ye Yuan seolah-olah telah mengangkat batu untuk menghancurkan kakinya sendiri.
Wan Donghai sendiri pun sebenarnya pernah mendengar tentang racun Penghancur Hati sebelumnya. Meski dari apa yang dia dengar, informasi tentang jenis racun in tidak terlalu jelas. Jika si Tabib Agung itu tahu tentang racun ini, Ye Yuan tidak akan tahu apa yang akan terjadi hari ini.
Kekuatan!
Ye Yuan menghela napas panjang saat ia selesai menyerap khasiat obat dari air herbal di bak mandi kayu. Saat ini dia sangat membutuhkan kekuatannya kembali. Tanpa kekuatan, balas dendam dan apapun itu hanyalah omong kosong. Dia bahkan tidak akan bisa melindungi orang-orang yang dicintainya.
Dengan kondisi Ye Yuan saat ini, tidak perlu menyebutkan Wan Donghai, bahkan jika Wan Yuan datang, Ye Yuan masih belum menjadi tandingannya.
Ye Yuan percaya bahwa setelah insiden hari ini, Wan Donghai pasti akan melihatnya sebagai duri penghalang di matanya. Dia pasti ingin menghancurkan Ye Yuan sesegera mungkin. Selain itu, melihat tabiat Wan Donghai yang punya temperamen tinggi, dia tidak akan membiarkan Paviliun Pengobatan Harum untuk lebih berjaya dari pada Rumah Jawara Mabuk. Wan Donghai akan mencari segala cara untuk melakukan serangan balik pada Ye Yuan dan keluarganya.
Pada saat semua terjadi, jika dia tidak memiliki kekuatan yang cukup, kejadian hari ini akan menjadi masalah yang besar untuk ayahnya.
"Tuan Muda, Tuan Ye Hang sudah menunggu di luar cukup lama."
Sementara Ye Yuan tengah asik dengan lamunannya, Lu datang untuk melaporkan.
"Mengapa kamu tidak memeberitahuku kalau ayah datang? Aku hanya sedang mandi herbal. Aku tidak sedang melakukan semedi mati hidup yang tidak bisa diganggu."
Jika apa yang dipikirkan Ye Yuan benar, ayahnya pasti datang untuk memperingatkan tentang rencana buruk yang mungkin Wan Donghai akan lakukan padanya. Ye Yuan masih sangat menghormati ayahnya yang terlalu melindungi dirinya.
Meskipun baru dua hari yang lalu Qingyun Zi masuk ke dalam tubuh Ye Yuan, jelas bahwa Ye Hang, Reng Hongling dan Lu adalah tipa-tipe orang akan menghambatnya.
Lu memasang wajah cemberut dan berkata dengan kesal, "Aku sebenarnya ingin masuk dan memanggil Tuan Muda, tetapi Tuan Besar Ye Hang menarikku dan tidak mengizinkanku masuk. Lalu, apa yang bisa kulakukan?"
Masih dengan bermandikan keringat, Ye Yuan dengan cepat berkata, "Baiklah Lu. Akulah yang salah. Aku meminta maaf kepadamu, jangan marah, ya?"
Mendengar kalimat Ye Yuan, Lu tersenyum lebar, "Aku tidak marah. Aku tahu kalau Tuan Muda menyayangi dan menghornati Tuan Besar. Aku juga memperlakukannya seperti ayah kandungku sendiri dan sangat menghormati beliau seperti cara Tuan Muda menghormatinya. Jadi, untuk apa aku marah?"
Ye Yuan lega mendengar balasannya. "Hahaha. Kalau begitu baiklah. Pergilah keluar dan bertahu ayahku untuk menunggu sebentar. Aku akan keluar setelah memakai baju."
Lu mengerti kata-kata Ye Yuan, kemudian langsung keluar.
Di dalam ruang belajar Ye Hang, pasangan ayah-anak itu duduk berdekatan, keduanya mulai bercakap.
"Yuan, apa yang kamu lakukan hari ini benar-benar melampiaskan kekesalanku. Aku pikir Wan Donghai mungkin wajahnya sudah sangat pucat pasi saat ini, kan? Hahaha! Sudah bertahun-tahun aku lihat si tua itu menerima kehancuran seperti itu. Sungguh hebat!" Ye Hang tertawa terbahak-bahak.
Jelas, dari cara tertawa Ye Hang lepas tampaknya Wan Donghai sudah mengganggunya selama beberapa tahun terakhir ini. Meskipun Ye Hang bisa menahannya, dia tidak pernah merasa bisa meluapkan kekecewaannya seperti hari ini. Meskipun bukan dia orang yang pergi untuk memberikan tamparan di wajah Wan Donghai, tidak akan bedanya antara dirinya atau pun Ye Yuan."
Melihat ayahnya tertawa riang, Ye Yuan merasa senang. "Ayah, semua berkat apa yang Guru sampaikan kepadaku dalam mimpi. Dia bilang bahwa aku bisa membuat Wan Donghai si tua itu mengalami kesusahan seperti ini. Jadi aku tidak berhak menerima pujian ini."
Ye Hang mengibaskan tangannya tidak setuju dengan kalimat Ye Yuan. "Tidak perlu terlalu sopan dengan ayahmu. Aku senang kamu memiliki kemampuan seperti hari ini. Tapi aku masih harus mengingatkanmu sekali lagi bahwa Wan Donghai si tua itu sangat berbahaya. Setelah mengalami kerugian seperti hari ini, dia tidak akan tinggal diam. Siapa tahu dia telah merencanakan balasan curang? Aku masih bisa melindungimu di rumah ini tetapi begitu kamu pergi keluar ke Perguruan Dan Wu, ayah tidak bisa melindungimu sejauh itu. Yuan, bagaimana kalau kamu tidak usah kembali ke Perguruan Dan Wu. Tinggal saja di rumah."
Ye Yuan menghela napas dalam. Tidak heran dulu Ye Yuan menjadi pemuda yang tidak berguna. Kekhawatiran dan perlindungan yang diberikan Ye Hang terlalu berlebihan. Ye Yuan sekarang tidak berniat untuk menjadi burung dalam sangkar. Dia harus kembali ke Perguruan Dan Wu."
"Ayah, aku harus kembali ke Perguruan Dan Wu. Bahkan jika aku tinggal di rumah, tidak mungkin selamanya aku berdiam diri. Aku bisa bersembunyi untuk sementara waktu, tapi tidak untuk selamanya. Lebih jauh lagi, jika aku tinggal di rumah dan tidak pernah pergi, hidupku ini akan sia-sia. Bahkan jika para Guru mengajariku banyak hal, tanpa lawan dan pengakuan, tidak akan ada gunanya kemampuanku. Jika itu terjadi aku tidak akan mungkin menjadi tabib ahli. Bukankah ayah juga berpikiran sepertiku?"
Di mata Ye Yuan, Wan Donghai bahkan tidak bisa dianggap sebagai lawan. Orang yang dianggap bukan lawan ini harus dia kalahkan demi memuluskan jalannya kembali ke dunia kayangan. Jika dia bahkan tidak bisa mengalahkan Wan Donghai, maka tidak mungkin dia bisa kembali ke sana. Maka, dengan kembali ke Perguruan Dan Wu, Ye Yuan bisa bersaing dengan para jenius dari generasinya yang dia anggap sepadan. Ini bisa membuat Ye Yuan berkembang dengan cepat. Dan lagi, orang yang berada di tingkatan tenaga dalam tinggi berarti memiliki kecakapan bertarung yang tinggi juga. Di dunia beladiri, ada banyak kasus di mana yang lemah bisa mengalahkan yang kuat, bunga yang ditaruh di dalam rumah kaca tidak akan pernah benar-benar berkembang dengan baik.
Di kehidupan sebelumnya, Qingyun Zi adalah contoh dari bunga dalam rumah kaca ini. Meskipun tingkatan tenaga dalamnya tinggi, kemampuan bertarungnya sangatlah lemah. Ini terjadi karena dia jarang bertarung. Sedangkan dalam alam kehidupannya sekarang, dirinya sudah terlibat dalam pertarungan berdarah jadi dia harus lebih keras berlatih.
"Apa yang dikatakan Yuan memang benar. Ayah hanya ingin selalu melindungimu. Kamu harus berhati-hati di luar sana. Jika kamu menemui masalah, jangan keras kepala. Ingatlah untuk segera kembali dan meminta bantuan Ayah. Ayah tidak mau kembali melihatmu berada di ambang kematian karena racun untuk kedua kalinya."
"Tenang Ayah. Karena aku berhasil selamat dari kejadian kemarin, aku yakin kelak tidak ada lagi yang berani menggangguku," Ye Yuan mengungkapkan kepercayaan dirinya di hadapan ayahnya. Ye Hang merasa bahwa putranya benar-benar telah dewasa.
"Bagus! Anakku yang baik! Sejak kapan kita berdua takut pada seseorang? Bukankah itu hanya Wan Donghai? Di masa depan, Ayah pasti bisa meletakkannya di bawah kaki ayah." Melihat semangat Ye Yuan, Ye Hang merasa kepercayaan dirinya juga meningkat.
Ye Yuan tertawa dalam hati. Dia sangat menyadari standar ayahnya. Mungkin suatu hari nanti dia bisa melampaui Wan Donghai, tetapi tidak akan ada yang bisa dilakukan untuk mengalahkannya dan meletakkannya di bawah kaki jika saja Qingyan Zi tidak mewarisi tubuh Ye Yuan.
Dengan keadaan Ye Yuan saat ini, hanya menunggu waktu saja bagi Ye Hang untuk menginjak-injak Wan Donghai.
Saat Ye Yuan hendak pergi, Ye Hang menghentikannya. Bertanya dengan wajah penasaran, "Oh benar. Pil apa yang kamu berikan pada orang itu hari ini?" pil itu sangat kuat. Kamu hanya menguasai Tingkat Pertama Energi Murni Qi. Bagaimana kamu bisa menyempurnakan pil tingkat tinggi seperti itu? "
Ye Yuan tahu bahwa Ye Hang juga seorang yang memiliki ketertarikan tinggi dalam ilmu pengobatan. Setelah menemukan masalah yang berkaitan dengan pengobatan, dia akan serius mempelajarinya. Terbukti, pertanyaan ini telah membuatnya penasaran sepanjang hari.
Menurut pendapatnya, pil racun yang bisa membuat Wan Donghai tidak berdaya pasti harus tingkat 3 ke atas. Tapi Ye Yuan jelas hanya di tingkat pertama Energi Murni Qi. Dengan kemampuan seperti itu, sangat tidak mungkin baginya untuk membuat pil dalam tingkatan kedua, apalagi ketiga dan seterusnya. Bahkan jika Ye Hang sampai sakit kepala memikirkan hal tersebut, dia masih tidak bisa mengerti apa yang terjadi.
Sekarang setelah dia selesai berbicara dari hati ke hati dengan putranya, dia tidak tahan lagi untuk langsung bertanya.
Di hadapan ayahnya sendiri, Ye Yuan tidak berani menyembunyikan apa pun. Sambil tersenyum, dia berkata, "Ayah, pil itu disebut Pil Penghancur Hati. Ini bukan pil tingkat tinggi, tetapi hanya pil tingkat 1. Dengan batas kemampuan yang aku miliki, aku berusaha untuk menyempurnakan pil ini."
Senyum Ye Hang seperti membeku di wajahnya.
Pil Tingkat 1? Bagaimana mungkin?!
Jika kata-kata ini tidak keluar dari mulut putranya, Ye Hang tidak akan mungkin percaya bahkan jika ada orang yang memukulnya hingga mati.
"Pil Tngkat 1?" Ye Hang menelan ludah dan bertanya dengan tidak percaya, "Bagaimana mungkin pil Tingkat 1 begitu ini luar biasa?"
Ye Yuan mengeluarkan kuas dan kertas dan menuliskan formula dari pil Penghancur Hati, ia juga menuliskan cara pemurniannya serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatannya dan langsung menyerahan kertas itu pada Ye Hang.
Ye Hang dengan hati-hati menerima formula pil itu seolah kertas itu adalah harta karunnya.
Ye Yuan tahu dia mungkin tidak akan bisa melihat ayahnya selama beberapa hari ini. . .