Setelah ditahan dua kali, perjalanan Lancelot dan Lin Huang berjalan lancar. Mereka tiba di daerah lokasi Pedang Roh Agung. Itu adalah sebelah area kosong tanpa pepohonan. Tepatnya, tidak hanya tanpa pepohonan, rumput pun tak terlihat. Di hamparan hutan, ruang kosong terlihat jelas seperti pitak di kepala yang berambut tebal. Pedang Roh Agung tertusuk ke tanah gundul dengan tenang.
Yang menarik perhatian Lin Huang adalah empat patung berbentuk manusia yang mengelilingi Pedang Roh Agung. Dia bisa merasakan ada sesuatu dengan patung-patung ini. Tingginya sekitar dua meter, dan mereka tampak seperti manusia berbaju besi dengan dua pedang di pinggang mereka. Patung-patung itu begitu rinci kalau bukan karena batu-batu tersebut tidak berwarna, mereka tampak tak ada bedanya dari manusia asli.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com