webnovel

Kekaisaran Xia yang Agung

Editor: EndlessFantasy Translation

Qin Wentian berlari dengan kecepatan penuh. Saat ini, ia telah berada di daerah pegunungan, tak terlihat seorangpun di sekitarnya.

Ia ingin menemukan seseorang agar bisa memahami situasinya, tetapi para pendekar itu tadi secara tidak sadar telah menolaknya. Tidak ada cara baginya untuk mendapatkan informasi dari mereka.

Namun, karena Kaisar Biru Langit mengizinkannya memasuki tempat ini untuk mengumpulkan roh monster perang, masih ada maksud tersembunyi di baliknya.

Tiba-tiba, Qin Wentian merasakan dinginnya qi. Ia mengalihkan pandangannya, dan melihat seekor piton raksasa.

Tidak hanya itu, di belakang Piton ini, ternyata ada sepasang sayap, dan ada tanduk tumbuh di kepalanya.

"Piton Terbang Bertanduk Ganda. Binatang siluman peringkat ke-360 dalam Daftar Monster Perang." Tatapan Qin Wentian membeku saat menatap monster perang siluman di depannya. Makhluk ini memang Piton Terbang Bertanduk Ganda yang tercatat di dalam Daftar Monster Perang. Medan Pengujian Roh Monster bukankah tempat yang penuh keajaiban?

Tubuh piton bersayap itu melayang di udara, saat sebuah cahaya mengerikan di matanya, menatap Qin Wentian. Qin Wentian jelas bisa merasakan kebencian yang melonjak dari mata monster itu.

Di dalam Sembilan Lapis Langit Astral, ada banyak rasi bintang jenis binatang. Rasi bintang jenis binatang biasanya memiliki pasangan yang serupa di dunia. Tidak ada yang tahu apakah rasi bintang jenis binatang ini ada terlebih dahulu atau binatang siluman itu sendiri yang ada terlebih dahulu.

Mungkin hanya mereka yang berada di puncak kultivasi sejati yang bisa mengungkap misteri ini.

Sayap-sayap piton itu mengepak ketika melayang di udara. Mendesis dengan keras, tubuh piton terbang yang sangat besar itu bergerak menuju Qin Wentian dengan kecepatan yang menakutkan.

Saat itu, Piton Terbang Bertanduk Ganda itu seakan seekor naga yang sedang mengamuk dengan mengerikan.

Wajah Qin Wentian menjadi suram saat auranya meledak. Jejak yang Terlupakan dari Jejak Seribu Tangan dikerahkan, menghantam langsung ke arah tanduk Piton bersayap itu. Namun, perwujudan serangan telapak tangannya itu hancur berkeping.

Kekuatan benturan itu memaksa Qin Wentian mundur. Piton Terbang Bertanduk Ganda adalah binatang siluman yang berada di puncak tingkat keenam, dan dapat disamakan dengan seorang pendekar di puncak kondisi Peredaran Nadi.

Bahkan setelah Qin Wentian terpaksa mundur oleh benturan tersebut, Piton Terbang Bertanduk Ganda masih tetap menyerang. Ekor raksasanya menyapu dengan kecepatan yang mengerikan.

Qin Wentian mengeksekusi Teknik Gerakan Garuda-nya hingga batas maksimal, dengan mengandalkan kecepatan kilatnya ia nyaris tak dapat menghindari serangan ekor piton.

Buzzzz ... Piton bersayap itu membuka rahangnya dan melancarkan serangan ribuan tombak ke arah Qin Wentian.

Sebuah bentuk ilusi seekor Garuda mengerjap muncul di belakang Qin Wentian. Qin Wentian membubung ke langit dalam satu langkah, dan menghindari serangan rahasia tombak itu dan melesat ke arah piton itu.

"Mati!" Qin Wentian memuntahkan qi pedang yang tajam saat berkas-berkas cahaya pedang menebas ke arah piton bersayap itu. Piton itu sekali lagi melepaskan tombak dari mulutnya, saat tubuhnya yang sangat besar menghantam kepada Qin Wentian. Dengan tanduk yang sangat tajam, ditambah dengan kekuatan tubuhnya, jika Qin Wentian terkena tanduk itu, ia pasti akan menderita cedera parah.

Qin Wentian lalu melepaskan jiwa astralnya, sebuah Palu Langit muncul di tangan Qin Wentian saat melayang di udara dalam tarian yang rumit. Mahaenergi jenis Gunung di tubuhnya juga mengalir heboh, dan dengan suara gemuruh yang menghantam angkasa, Palu Langit itu menghantam ke bawah dengan kekuatan brutal.

Piton meraung tertahan, sementara Palu langit di tangan Qin Wentian hancur berkeping setelah pukulan itu, berubah kembali menjadi cahaya bintang.

Serangannya ini tak terbayangkan menghantam Piton Tanduk Bersayap Ganda itu. Qin Wentian sekali lagi mengalirkan Qi-nya ketika dengan cepat mengirimkan serangan telapak tangannya ke arah otak piton itu, lalu menghantamkan sebuah puncak gunung ke kepala piton itu hingga hancur berkeping-keping. Suara gelegar bergema di udara ketika tubuh piton yang sangat besar itu menggelosor ke tanah. Tubuhnya berkedip-kedip antara nyata dan tidak, lalu perlahan menghilang sirna.

"Apakah itu roh monster perang?"

Hati Qin Wentian tidak tahan untuk bergetar ketika menyaksikan tubuh Piton Terbang Bertanduk Ganda itu ternyata berubah menjadi sebuah ilusi yang sirna dari kenyataan. Setelah itu, sebuah pusaran muncul di telapak tangan Qin Wentian. Ia meletakkan telapak tangannya di atas tanduk piton siluman itu, menyerap roh monster perang itu. Dalam sekejap, qi siluman yang menakutkan menyerbu keluar dari tubuh Qin Wentian saat sebuah cahaya siluman mengerjap di matanya.

"Inikah Kesadaran Spiritual?" Setelah selesai menyerapnya, Qin Wentian merasa seolah-olah tubuhnya menjadi lebih kuat dengan roh monster perang. Perasaan itu terasa sangat jelas.

"Piton Terbang Bersayap Ganda yang berada di peringkat terakhir dalam Daftar Monster Perang saja sudah begitu kuat, bagaimana dengan mereka yang berada di peringkat sepuluh besar? Seberapa kuat mereka?" Qin Wentian sangat terkejut. Selain itu, jiwa astral Piton Terbang Bertanduk Ganda itu berasal dari lapis langit ke-4, dan harus dipanggil oleh seorang Ksatria Bintang dengan tingkat kultivasi yang berada setidaknya pada kondisi Timba Langit.

Dan pada Piton Terbang Bertanduk Ganda ini, kekuatannya ditahan hingga berada pada puncak Peredaran nadi.

Tatapan Qin Wentian beralih, dan ia memperhatikan sebuah siluet indah seorang wanita yang berdiri menatapnya dari jauh. Wanita ini tidak lain adalah wanita yang tadi berbicara dengannya.

"Apakah kau benar-benar berasal dari Istana Sembilan Mistis?" Sosok indah wanita itu melangkah maju, ia mengenakan pakaian biru langit dengan tudung terjatuh di pundaknya.

"Tidak." Qin Wentian menjawab, "Bagaimana denganmu, dari mana kau berasal?"

"Apakah kau sedang bercanda? Kau tahu bahwa tempat ini adalah Medan Pengujian Roh Monster, tetapi kau tidak tahu siapa kami?" Wanita itu menatap Qin Wentian, wajahnya sedingin es. "Gelombang pertama orang-orang yang memiliki kualifikasi untuk masuk ke Medan Pengujian Roh Monster dari Kekaisaran Xia yang Agung adalah 36 Dewa Langit dari masa lalu. Hanya klan dan sekte dari mana mereka berasal yang memiliki kualifikasi untuk masuk ke sini. Dan setelah itu, banyak kunci mereka dihancurkan atau direbut oleh orang lain dan sampai sekarang, hanya ada sembilan kekuatan besar yang punya kemampuan untuk masuk. Dan kau ternyata tidak tahu siapa kami?"

"Aku tidak akrab dengan Kekaisaran Xia yang Agung," jawab Qin Wentian. Tampaknya Negeri Chu benar-benar terlalu kecil.

"Tingkat kekuasaan apa yang dimiliki Istana Sembilan Mistis dalam perspektif Kekaisaran Xia yang Agung?" Tanya Qin Wentian lagi.

"Luas wilayah Kekaisaran Xia yang Agung sangat luas, dan memiliki lebih dari sepuluh juta negeri. Di antara mereka, ada sembilan negara bagian utama. Dan di antara sembilan negara bagian, tentu saja ada beberapa kekuatan yang melampaui yang lain." Gadis itu melanjutkan dengan tak acuh, "Kekuatan Istana Sembilan Mistis adalah salah satu kekuatan yang menonjol dari Negara Bagian Qingzhou, dan memiliki kendali atas beberapa negeri kecil."

Qin Wentian mendengarkan dengan serius, ketika ia mengingat kembali lingkaran besar yang digambar oleh Mustang, dan berusaha memahami secara garis besar ruang lingkup Kekaisaran Xia yang Agung.

Jadi Negeri Chu tidak lain adalah negeri kecil pelengkap dari suatu kekuatan yang lebih besar.

Memang, ia perlu memperluas perspektifnya, Negeri Chu terlalu kecil.

"Kekuatan yang dari mana gadis itu berasal, Paviliun Awan Hijau, juga merupakan kekuatan yang menonjol di negara bagian Qingzhou. Tidak hanya itu, kekuatan mereka jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan Istana Sembilan Mistis." Sebuah suara terdengar dari kejauhan. Qin Wentian mengalihkan pandangannya dan melihat sebuah siluet mendekat.

"Yue Qingfeng, apa yang kau lakukan di sini?" Gadis itu tersenyum ringan ketika menyadari ada sekelompok orang. Orang-orang ini semua berasal dari Istana Kaisar Biru Langit.

"Mengapa aku tidak boleh berada di sini?" Yue Qingfeng tertawa, lalu berbalik melihat Qin Wentian, "Aku tahu dari mana kau berasal."

Qin Wentian menatap Yue Qingfeng, saat cahaya aneh melintas di matanya, menunggu pihak satunya melanjutkan pembicaraannya.

"Suatu tempat yang bernama Perguruan Bintang Kekaisaran." Yue Qingfeng melanjutkan, membuat keheranan berkedip-kedip di wajah Qin Wentian.

"Kau adalah?"

"Namaku Yue Qingfeng, aku dari Istana Kaisar Biru Langit. Kau pasti sudah tahu siapa Kaisar Biru Langit itu, kan? Ia seorang diri menciptakan Istana Kaisar Biru Langit yang berjaya ribuan tahun lalu, dan merupakan tokoh pertama di antara 36 Dewa Langit."

Yue Qingfeng terus berbicara, membuat hati Qin Wentian bergetar.

Kaisar Biru Langit, tokoh yang pertama di antara 36 Dewa Langit.

Kaisar Biru Langit juga pendiri Perguruan Bintang Kekaisaran.

"Aku memang dari Perguruan Bintang Kekaisaran, namaku Qin Wentian."

Tak disangka bahwa ia ternyata akan bertemu seseorang yang berasal dari cabang yang lain di tempat seperti ini tentu saja menyebabkan Qin Wentian merasakan suasana kekeluargaan. Bisa dikatakan bahwa akar dari Istana Kaisar Biru Langit serta Perguruan Bintang Kekaisaran berasal dari sumber yang sama.

"Saudara Qin, Medan Pengujian Roh Monster sangat berbahaya. Apakah kau ingin bepergian bersama? Setidaknya kita bisa saling membantu jika dibutuhkan. Bagaimana?" Yue Qingfeng berbicara lugas.

Qin Wentian mengangguk, ia ingin bersama seseorang yang ia bisa bertanya sehingga bisa dengan jelas memahami tempat ini yang merupakan Medan Pengujian Roh Monster.

"Qian Mengyu, apakah kau ingin ikut?" Yue Qingfeng menatap perempuan itu sambil bertanya.

"Tidak, terima kasih." Gadis itu menjawab dengan lemah lalu berbalik dan pergi.

"Apakah kau sudah mendapatkan roh monster?" Yue Qingfeng mengalihkan pandangannya pada Qin Wentian dan bertanya.

"Ya, apa manfaatnya roh-roh monster itu?" Tanya Qin Wentian, kebingungan mewarnai suaranya.

"Waktu itu, sesosok yang tak tertandingi mengurung roh dari 360 monster perang di Medan Pengujian Monster Perang. Di sini, makhluk siluman bukanlah tubuh sejati dari makluk siluman yang sebenarnya, tetapi merupakan proyeksi kesadaran spiritual. Kabarnya makhluk-makhluk siluman itu yang dipanggil dari Sembilan Lapis Langit, dan bagi mereka yang memperoleh roh monster perang, mereka akan dapat berkomunikasi dengan kesadaran astral Monster Perang, akan dengan mudah menginderai keberadaan rasi bintang jenis binatang, sehingga meningkatkan kemungkinan pembentukan jiwa astral dari rasi bintang itu.

Yue Qingfeng terus menjelaskan, "Kau harus mengerti bahwa, ketika pendekar kondisi peredaran nadi menembus kondisi Yuanfu, mereka akan dapat membentuk jiwa astral ke-3 mereka. Dan biasanya seorang pendekar Yuanfu hanya akan bisa membentuk jiwa astral dari lapis langit ke-3. Dan bagi mereka yang memiliki bakat yang lebih kuat, mereka akan dapat membentuk jiwa astral dari lapis langit ke-4. Namun, tidaklah mudah untuk menemukan dan berkomunikasi dengan rasi bintang yang mewakili binatang siluman yang terdapat dalam daftar Monster Perang."

"Oh, apakah hal ini mirip dengan prinsip penggunaan batu meteor Yuan?" Qin Wentian mulai mengerti.

"Efek ini berkali-kali lebih kuat dibandingkan dengan batu meteor Yuan. Bagi seorang pendekar yang biasanya dapat membentuk jiwa astral dari lapis langit ke-3, dengan bantuan roh-roh dari Monster Perang, kesadaran mereka akan mampu bertahan di lapis langit ke-4 untuk waktu yang singkat. Ini karena rasi bintang masing-masing yang mewakili Monster Perang akan membentuk kaitan alami yang akan menghasilkan pembentukan jiwa astral yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan jiwa astral di Lapis langit ke-3.

"Karena itu, bagi Ksatria bintang, godaan untuk mendapatkan roh monster perang sangatlah luar biasa."

"Aku mengerti." Qin Wentian mengangguk.

"Saudara Qin, kau semestinya sudah mengalami betapa kuatnya monster perang sebelumnya. Monster-monster perang ini memiliki kebencian yang luar biasa pada kita dan juga ingin melahap kita untuk meningkatkan kekuatan mereka sendiri. Jadi, bahaya yang kita hadapi tentu saja akan meningkat jika kita entah bagaimana bertemu dengan Monster Perang yang berada di peringkat yang lebih kuat. Dan untuk Monster Perang yang berada di peringkat sepuluh besar, mereka adalah keberadaan yang tak terkalahkan."

Yue Qingfeng melanjutkan, "Jadi, kita bisa menggabungkan kekuatan kita untuk menghadapi monster perang bersama-sama."

"Aku mengerti." Qin Wentian mengangguk menjawab. Kelompok pendekar itu terus melangkah maju memasuki kedalaman Medan Pengujian Monster Perang.

———————-

Dan pada saat ini, di Negeri Chu, berita besar menyebar ke seluruh negeri.

Qin Wu dari Kediaman Qin berhasil meloloskan diri dari Benteng Hitam. Penjaga Benteng Hitam ada yang mati ada pula yang terluka berat, menyebabkan guncangan dan teror di Ibukota Kerajaan.

Benteng Hitam adalah penjara rahasia yang dikabarkan tidak bisa dibobol. Tetapi meskipun demikian, Qin Wu ternyata berhasil melarikan diri dengan aman, membuat orang merasa seakan ada arus bawah yang bekerja secara rahasia.

Tidak hanya itu, tetapi pada saat yang sama, dua perguruan bela diri terkenal di negeri Chu, Perguruan Kerajaan serta Sekolah Tinggi Militer Kerajaan, baru saja mengumumkan rencana mereka untuk menggabungkan diri.

Dan dalam hal ini, setelah penggabungan ini, mereka pasti akan memiliki kekuatan yang cukup untuk bersaing dengan Perguruan Bintang Kekaisaran.

Pada kenyataannya, itulah yang ingin mereka lakukan. Mereka ingin menantang Perguruan Bintang Kekaisaran.

Próximo capítulo