"Tuan, aku menolak menerimanya!"
Seorang pria yang memakai jubah ungu melangkah keluar dari kerumunan. Lalu dia menggabungkan telapak tangan dan berseru, "Dulu, kami telah memutuskan menjanjikan kesetiaan padamu, Tuan, dan bukan kepada orang lain. Tambahan pula, kekuatan wanita ini terlalu lemah. Dia berada dibawah jajaranku. Aku tak ingin melayani dirinya."
Wajah pria berjubah ungu sangat pucat saat berbicara. Keringat menetes dari dahinya saat menatap Qianbei Ye dengan hati-hati.
Meskipun dia sangat takut pada Qianbei Ye, dia harus angkat bicara. Kalau tidak, mulai sekarang mereka harus mendengarkan perintah wanita itu.
Bagaimana mungkin seorang pria egois seperti dirinya menanggung ini?
Ekspresi Qianbei Ye menjadi dingin saat aura kejam mulai memutari seluruh tubuhnya, sementara sinar haus akan darah berwarna merah memenuhi mata iblisnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com