Kebencian Huang Feifei (2)

BAM!

Tepat setelah nama itu bergulir dari lidahnya, api yang tiada habisnya berputar keluar dari tubuhnya dan membentuk badai api. Dengan suara yang sangat keras, nyala api itu menyerbu menuju Tetua Huang dan menghempaskan tubuhnya.

BAM!

Tetua Huang terjatuh dengan keras di tanah. Kemudian dia menatap terkejut pada nyala api di langit.

Tidak hanya Tetua Huang yang bereaksi seperti ini, semua orang juga sangat terkejut. Mereka sangat ingin tahu api aneh macam apa yang membuat seorang Martial Supreme seperti Tetua Huang tidak mampu bertahan melawannya.

"Hanya sekedar sekelompok manusia yang sangat kecil yang bahkan tidak cukup besar untuk memenuhi ruang antara Raja Burung Vermilion. Namun, kamu berani bertingkah begitu sombong. Sekarang, akan kutunjukkan apa arti kesombongan yang sebenarnya!"

Sosok merah yang besar turun dari langit. Mata merah berapi-apinya dipenuhi kesombongan dan hinaan serta keangkuhan yang tak terbantahkan.