Membunuh Terus-Menerus

Yi Dongmu bukan satu-satunya yang mahir dalam seni pembunuhan begitu juga dengan Han Sen.

Ketika tongkat mendekati dahi Han Sen, dia membuat gerakan menghindar ke kiri. Saat dia bergerak, dia melemparkan telapak tangannya ke dada roh seperti gerakan patok ular yang tiba-tiba.

Raja Darah-Iblis dengan dingin terkekeh, tampaknya siap untuk ini. Jari-jarinya yang seperti belati menyambar pergelangan tangan Han Sen, dan kukunya yang mematikan menembus baju besi dan masuk ke dalam daging.

"Kamu sudah diracuni oleh kekuatan Darah-Iblisku. Bagaimana kamu bisa dengan sengaja memilih untuk melarikan diri? Dan lebih buruk lagi, kamu akan membunuhku. Bodoh! Kamu ingin mati?" Raja Darah-Setan siap untuk mematahkan pergelangan tangan Han Sen.

"Tidak juga." Mata Han Sen berbinar geli. Dia membalikkan tangannya dan meniupkan kabut putih ke wajah Raja Darah-Iblis.

Dalam satu saat, roh itu menjadi es.