"Paman... ini... ini... ini terlalu tiba-tiba..." Tang Chuan mulai tergagap.
Saat melihat reaksi Tang Chuan, ekspresi Ayah Qin menjadi gelap. "Jadi kamu tidak pernah berencana menikahi putriku? Kamu hanya bermain-main dengannya?"
"Tidak, tidak, tidak... Aku serius tentang Ning-Ning... Tuhan sebagai saksiku," Tang Chuan menggelengkan kepalanya dan segera menjelaskan.
"Kalau begitu, bukankah pernikahan adalah tujuan akhir?" Tanya Ayah Qin.
"Itu benar." Tang Chuan mengangguk.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com