Saat suaranya yang dingin terdengar, pemuda berjubah hitam itu berdiri. Dia melangkah maju lalu berdiri di depan meja Meng Hao. Dia menatap Meng Hao dengan dingin sejenak, lalu duduk.
Ekspresi Meng Hao tetap tenang saat dia menatap pemuda itu. Dia tidak mengatakan apa-apa, alih-alih ia mengangkat cangkir dan minum lagi.
"Kau memiliki sebuah Daun Petir!" Kata pemuda berjubah hitam itu, menatap Meng Hao. Dia mengangkat tangan kanannya menampakkan kepingan besi yang berada di telapak tangannya. Besi itu berkilauan dan memancarkan cahaya hijau kehitaman.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com