Malu

Sebuah perasaan bahagia mengalir keluar dari lubuk hati Yu Lili dan meresap ke tulang-tulang dan seluruh tubuhnya. Dirinya tertawa terbahak-bahak dan dengan perlahan menjilat bibir bawahnya yang kering sembari berjalan ke Ou Ming.

Ou Ming tetap berdiri di tempatnya. Ketika Yu Lili sudah tiba di hadapan suaminya, Ou Ming membuka tangannya dan bertanya, "Apa kau ingat saat kita pertama kali bertemu?"

"Tujuh atau delapan tahun yang lalu?" Yu Lili menjawab.

"Tanggalnya?" tanya Ou Ming.

Yu Lili berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya. Dia bertanya, "Apa kau ingat?"

Ou Ming memikirkannya dan menjawab, "Aku juga tidak tahu. Kupikir kau akan mengingatnya."

Yu Lili berbalik dan menatap suaminya dengan jengkel ketika dirinya mendengar ucapan itu. "Kau sendiri bahkan tidak mengingatnya, kenapa kau harus bertanya padaku?"

"Baiklah, aku tahu itu bukan hari ini. Kemarilah, ayo kita pergi." kata Ou Ming.

"Ke mana?" Yu Lili bertanya.