Ekspresi Lin Dong tidak berubah ketika memandang wanita muda yang keluar arena. Namun diam-diam dia merasa agak malu. Setelah menggunakan siter untuk menepuk pelan pantat seorang wanita di hadapan banyak orang, dia tak tahu Ying Huanhuan bakal mengusiknya seperti apa nantinya.
Ketika mendongak, Lin Dong bisa merasakan berpasang-pasang mata orang di sekitar mengarah padanya seperti panah tajam. Dia tak bisa mengelak dan malah mengusap hidungnya. Sepertinya tindakannya barusan benar-benar membuat banyak orang tersinggung.
Seorang sesepuh Sekte Dao muncul mendadak dan melayang turun di platform. Dia menatap Lin Dong dengan cara aneh, dan akhirnya mengumumkan dengan suara keras, "Pemenang, Lin Dong."
"Whoah!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com