"Ayah!"
Melihat sosok yang muncul di hadapannya, suasana hati Lin Dong berubah sedikit senang, lalu segera menyapa ayahnya.
"Dasar anak nakal. Sudah kubilang supaya diam dan perhatikan. Beraninya kau menerobos masuk ke dalam kastel seenaknya!" Tentu saja, yang muncul di hadapan Lin Dong adalah Lin Xiao—yang langsung bergegas menghampiri setelah melihat sinyal dari Qin Ying. Kini dia menengok pada Lin Dong dan memarahi anaknya.
"Master ketiga, tolong jangan salahkan Tuan Muda Lin Dong. Jika dia tidak memimpin kami ke dalam kastel, aku khawatir Steel Wood Manor ini akan benar-benar dihancurkan oleh keluarga Lei." Qin Ying—yang berdiri di satu sisi—segera menghampiri sambil menunjuk pada pekarangan hutan yang hancur.
Mendengar itu, Lin Xiao pun terkejut. Setelah menengok ke arah yang ditunjuk Qin Ying, dia melihat hutan hitam dipenuhi dengan bau menjijikkan. Ekspresi wajahnya berubah sangat jelek dengan cepat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com