webnovel

Penjaga

Editor: Wave Literature

Saat Mu Chen membuka matanya lagi, sungai cahaya itu telah menghilang. Justru aula keemasan yang gelap muncul di hadapannya. Aula ini sangat luas dan rasanya begitu dingin, seolah-olah terbuat dari logam.

Mata Mu Chen memandang ke segala sudut aula yang luas, lalu menatap tengah-tengah aula dengan ekspresi serius. Di lokasi tersebut, ada sebuah bayangan yang sedang diam berdiri. Dari tampilannya, terlihat seperti armor yang hitam pekat. Pada permukaan armor hitam pekat ini, terukir banyak sekali garis hitam dan memancarkan perasaan yang misterius. 

Mu Chen menatap armor hitam tak bernyawa itu dan merasakan adanya bahaya. Pada saat yang sama, ia diam-diam mengedarkan Spiritual Energy dalam tubuhnya.

"Kacha."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo