Kemudian, Tangning pergi meninggalkan studio. Namun, begitu ia memasuki mobil Mo Ting, ia langsung ditarik ke dalam pelukan hangat dan sepasang bibir menekan di bibir Tangning.
Tangning menyesuaikan dirinya dengan tindakan mendadak itu dan menikmati kehangatan yang akrab tersebut. Ia melemaskan tubuhnya dan membalas ciuman mesra Mo Ting. Tidak sampai akhirnya pasangan itu merasa kehabisan napas dan Mo Ting akhirnya melepaskannya.
Mo Ting menggesek ujung hidungnya pada hidung Tangning dan bergumam dengan suara seksi yang serak di sebelah bibir Tangning, "Ini terakhir kalinya, jika kamu melakukan ini lagi, aku pasti akan memberi tahu seluruh dunia … kamu adalah wanitaku."
Tangning meraih wajah tampan Mo Ting dan tersenyum, "Tidak peduli apa kamu akan mengatakannya atau tidak, aku tetap wanitamu; dari kepala sampai ujung kaki, aku sepenuhnya milikmu."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com