Di bawah pancaran cahaya bulan berwarna ungu, dua sosok berwarna kuning tanah berlari kencang melintasi dataran dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Kedua sosok berwarna kuning ini tidak lain adalah dua kadal tanah berwarna coklat kekuningan. Kedua sosok yang duduk di punggung kadal-kadal itu menyelimuti seluruh tubuh mereka dengan sangat rapat, dan hanya memperlihatkan pupil-pupil mata mereka yang berwarna merah tua yang dari waktu ke waktu memancarkan cahaya dingin.
"Menggunakan kadal tanah ini adalah sebuah cara yang cukup baik untuk menjelajah!" Leylin memandang kaki bagian bawah dari tunggangannya tersebut. Di atas kaki berduri milik kadal tersebut terdapat sebuah lapisan cahaya tembus pandang yang kaya akan partikel energi dan menyatu di sekitar permukaan kulit kadal itu. Dengan menggunakan lapisan ini, kadal tersebut dapat dengan mudah melintasi hutan, rawa-rawa dan medan-medan yang rumit lainnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com