webnovel

Bentrokan

Editor: Wave Literature

Raut muka Han Feng seketika berubah secara drastis ketika suara guntur itu terdengar. Baru saat ini ia mengingat bahwa daya tarik 'Api Hati Gugur' telah membuatnya lupa mengenai seorang musuh hebat yang sedang memandang dengan tamak dari kejauahan!

Sosok Xiao Yan muncul di belakang Han Feng secepat hantu, ketika raut muka Han Feng berubah. Kelima jarinya dengan erat mengepal dan api berwarna hijau berulang kali menggeliat di atas tinjunya itu. Akhirnya, hal itu membawa angin panas yang dengan keras menghantam ke punggung Han Feng.

Han Feng berniat menghindari saat ia merasakan angin tajam yang memekakan telinga, yang membawa nafsu membunuh di belakangnya. Niatnya adalah untuk menghindarinya, tetapi karena tubuhnya menekan Api Hati, kecepatan tubuh dan reaksinya melemah dengan dahsyat. Karena itu, ia tampak hanya bisa diam - diam menunggu kedatangan serangan itu, setelah usahanya untuk menghindarinya sia - sia.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo