Ketika gumpalan energi tak kasat mata itu melesat, sebuah gelombang suara tajam berubah menjadi riak dan mulai menyebar ke segala arah, dengan gumpalan energi tersebut sebagai titik pusat gelombangnya.
Bai Shan dan yang lainnya terkejut karena perubahan, yang mendadak muncul itu. Seketika, mereka dengan cepat paham. Raut wajah masing - masing mereka berbeda - beda, ketika mereka melihat Xiao Yan yang berubah menjadi bayangan hitam, melesat dengan dahsyat.
Di hadapan beberapa orang yang mengamati di ruangan itu, Xiao Yan melepaskan kecepatan maksimalnya dan muncul di depan gumpalan energi tak kasat mata dalam dua kali kedipan mata. Tangannya sedikit menekuk, seperti cakar seekor elang, ketika ia menangkap gumpalan energi itu secepat kilat.
Tampak seperti telah merasakan aksi Xiao Yan, gumpalan energi itu, yang awalnya melesat maju, mendadak berhenti. Gumpalan itu seketika bergetar dan mulai mundur untuk menghindarinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com