Benua Tujuh Provinsi.
Di langit luar Kota Jun, Yun Qingya sedang berdiri di depan sekelompok ahli dengan aura yang dingin dan tegang, melukiskan wajah Yun Qingya dengan cahaya yang lebih kasar, dibandingkan dengan ketidakpeduliannya yang biasa.
Bai Ling berdiri di hadapan Yun Qingya. "Adik Kedua, kita telah terus menerus bertempur selama beberapa bulan. Kita tidak bisa terus seperti ini! Kita harus menghabisi musuh ini secepat mungkin."
Pertarungan ini telah berlangsung selama beberapa bulan, namun beberapa ahli dari Benua Roh Dewa telah bergabung dalam pertarungan di Benua Tujuh Provinsi ini. Bahkan Bai Ling merasa lelah.
Mata Yun Qingya dingin sembari dia menatap pada gerbang kota yang ia jaga di belakangnya.
"Kita harus bertahan bagaimanapun juga!" Suara Yun Qingya sangat dingin, namun matanya lembut ketika dia menatap pada Ning Xin. "Xin'er, apakah kau takut?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com