webnovel

Menerobos ke Tingkatan Dewa-Surgawi (1)

Editor: Atlas Studios

"Nona, apakah kau tahu sebuah pepatah?" Kakek tua berpakaian putih itu menatap pada wanita berjubah putih di hadapannya dan berkata dengan lembut, "Karma itu sungguh pahit! Karena kau membunuh orang, sekarang kau harus mendapatkan balasannya!"

Yun Luofeng menyeka darah di bibir bagian bawah dan tersenyum. "Dan aku juga ingin mengajarimu sebuah perkataan-Upah dari dosa adalah maut!"

Mendengar ini, kakek tua berpakaian putih itu merengut dan kemudian dia mendengus, "Kau benar-benar berlidah tajam. Kalau begitu, jangan salahkan aku karena menjadi tidak sopan!"

Bum!

Dalam sekejap, kakek tua berpakaian putih itu melepaskan aura kuat lagi yang menyapu ke seluruh langit seperti sebuah banjir. Langit berubah menjadi gelap pada saat ini.

Di tengah-tengah langit, Yun Luofeng memegang sebuah pedang panjang di tangannya dan berdiri melawan angin. Dia menatap tak acuh, dan rambut hitam panjangnya berkibar di angin kencang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo