Maafkan Aku!

Hua Qingxin menatap Li Lanfeng dengan cemas. Lima orang lainnya mengerti apa yang dimaksud Li Lanfeng. Mereka membelalakkan mata mereka. Apakah maksudnya bahwa Hua Qingxin bukan pengkhianat?

"Mungkin kau hanya berpura-pura mengorbankan dirimu tetapi pada kenyataannya, kau hanya ingin menyembunyikan sifatmu yang sebenarnya." Li Lanfeng mengangkat alisnya. Kelima pemuda itu merasa hati mereka bergetar lagi. Apakah Hua Qingxin sang pengkhianat?

"Apakah kau pikir semuanya akan lebih baik jika kau mengorbankan dirimu sendiri? Pengkhianat yang sebenarnya masih ada di antara teman-temanmu. Situasi yang sama mungkin terjadi lagi. Siapa yang akan dikorbankan di waktu berikutnya?"

Li Lanfeng berdiri dan berjalan ke arah Hua Qingxin perlahan. Aura lembutnya berubah dingin. Kekuatan kehadiran yang tiba-tiba itu menyebabkan Hua Qingxin mundur beberapa langkah. Dia jatuh dengan lemah di kursinya.