Song Shuhang pergi dari Kuil Tanpa Nama. Sesaat kemudian, akhirnya detak jantungnya kembali normal.
Saat ini, para pengunjung yang datang kesini untuk berdoa tak berujung. Beberapa hari yang lalu, hanya bibi-bibi dan nenek-nenek yang datang untuk berdoa. Tapi sekarang, ada banyak pemuda pemudi yang datang juga.
Saat Song Shuhang pergi, empat pemuda dan perempuan masuk ke Kuil Tanpa Nama.
Perempuan di antara mereka bertanya dengan pelan, "Lin Yue, apa Patung Dewa Tanpa Nama itu sebagus yang kau katakan?"
"Aku juga penasaran. Apa kau tahu Yu Dashao dari kelasku? Keluarganya agak kaya, dan ia berganti-ganti pasangan setiap hari. Namun, kemarin lusa ia penasaran dan memutuskan untuk datang ke Kuil Tanpa Nama. Setelah melihat Patung Dewa Tanpa Nama, ia berubah menjadi orang yang berbeda. Ia tidak tertarik kepada perempuan lagi dan ia datang kesini untuk berdoa setiap hari." kata perempuan yang berpipi tembem dengan pelan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com