webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescente
Classificações insuficientes
400 Chs

Tidak Mengenali Sony dan Kevin

Bab 114

Selama beberapa menit lamanya akhirnya para perawat keluar dari ruang ICU, segera Sony dan Kevin berdiri menghampiri mereka dan menanyakan keadaan Nirmala.

"Sus bagaimana keadaan anak saya Nirmala apakah dia saat ini sudah sadar?" Tanya Sony kepada suster yang baru saja keluar dari ruang ICU.

"Maaf Bapak, harap Bapak bersabar dulu, pasti putri Bapak akan segera sadar, kami telah merawat luka-luka yang berada di sekujur tubuhnya, dan telah menjahit beberapa luka sobekan luka pada keningnya dan kepala bagian belakang," jawab suster.

"Sus, apakah kami boleh masuk ke dalam ruangan ICU untuk melihat Nirmala?" Tanya kevin untuk memastikan benar Nirmala tidak apa-apa.

"Boleh Bapak, tapi harap masuk satu persatu ya, karena nanti akan mengganggu kenyamanan pasien juga, biarkan putri Bapak beristirahat dulu," jawab Suster memberi arahan.

"Baik suster, salah satu diantara kami akan bergilir menjenguk pasien," jawab Kevin.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com