"Tidak apa-apa, matamu! Bosmu itu bertindak kurang ajar padaku, memangnya aku wanita murahan apa?! Sialan! Aku akan menarik sahamku pada seluruh perusahaan milik bosmu!"
Cia menampar Zeno dan langsung membanting laki-laki itu ke tanah. Semua kawanan Zeno menahan napas melihat itu. Sementara Zeno, lelaki itu menatap Cia dengan keheranan. Tadi, mereka berpelukan dan kini wanita itu membantingnya. Apa ada yang salah?
Para witcher mengelilingi mereka, mengucap sebuah kalimat "O Tártare, o gios sou, Vasíleios Iráksel, tha archísei na se latrévei. Evlogísé ton, dóse tou óti thélei, dóse tou ti dynamí sou. Gia to skotádi pou synodévei ton."
Noya kembali lagi dengan sebuah botol berwarna cokelat, dia memberikannya pada Zeno. Itu adalah ramuan penghilang rasa sakit. Cukup manjur untuk Zeno yang kini jauh dari Cia. Namun, dia tetap harus meminum itu setiap hari—sekali. Tidak ada obat yang manis, kecuali sirup anak-anak atau obat tersebut kau beri gula setoples.
Para orka menyerbu dengan membabi-buta. Tongkat mereka lima kali lipat lebih besar dari tongkat baseball, dengan sisi atas dan bawah yang berduri. Ketika tongkat itu terayun dan menabrak dinding gua, maka itu akan menancap dan menarik apapun yang melekat pada duri tersebut.
Cia kembali mengutuk di dalam hatinya, sumpah demi apapun! Aku akan meratakan Latveria jika Zeno kenapa-napa. Tunggu saja hingga janinku mulai kuat, aku akan turun ke bumi dan memukul kuat lelaki itu hingga pingsan. Berani sekali dia, membuatku khawatir begini.
Mereka telah sepakat bahwa kegiatan ini akan menjadi hobi baru mereka. Cia yang menjaga diri selama ribuan tahun lamanya, begitu terkesima akan hal ini. Pantas saja dewa-dewi di langit suka sekali melakukannya. Sama seperti Cia, Zeno juga menjaga diri untuk tak melakukan hal ini sebelum waktunya. Dalam benaknya, dia membenarkan ucapa Eros yang berkata, berhubungan itu akan membuat pikiran lebih terbuka dan segar, bahkan tidur akan nyenyak.
Visi itu indah. Cia dengan surai peraknya yang menjuntai sedang duduk di atas pangkuan Zeno. Wajah mereka terlihat lebih matang dari sekarang. Namun, yang membuat keduanya tercengang adalah keempat anak kecil sedang bermain tak jauh dari mereka.
Barusan nemu ini cerita. penasaran sama alurnya, awalnya udh bagus. tulisannya jg bagus. semangat terus thor. alurnya ambil para dewa yunani. aku gak sabar baca maraton ini.