"Yang penting sudah tahu, siapa pacarnya." Rey berucap dengan begitu santai, karena memang dia sama sekali tidak akan terlalu memikirkan jabatannya di Algar.
Melihat ekspresi Retta yang begitu bertanya-tanya akan hal ini, Rey akhirnya mengacak-acak pelan rambut Retta. "Nanti tahu sendiri," ujar Rey tanpa memberikan sebuah penjelasan akan siapa dirinya di sini.
"Lo jadi cewek so baik, berlagak manis, padahal lo itu cuma cari perhatian kan?" tanya Arkan yang terus-terusan menatap Retta dengan senyuman miring yang tercetak dengan begitu jelas.
Baca sinopsisnya udah penasaran gimana rasanya jadi Retta yang dijaga sama orang-orang baik, tapi awalnya emosi banget. Kok ada cowok yang menyia-nyiakannya. Suka sama karakter Retta, keren.