Sebuah senyuman miring milik Rey tercetak dengan begitu jelas. "Gak akan malu kalau kekalahan lo ditonton banyak orang?" tanya Rey sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling.
"Jangan berani main fisik sama cewek gue!" tekan Rey sambil menatap Arkan yang sekarang posisinya sudah cukup jauh sebab sudah terkena tendangan darinya barusan.
"Wih, ada anak Permata yang ke sini. Punya berapa nyawa lo?" tanya Arkan sambil melangkahkan kaki di samping seorang cowok yang sekarang tengah duduk apik di atas motornya.
"Lo ganteng-ganteng, kenapa jomblo sih?" tanya Retta yang merasa cukup kebingungan dengan alasan yang membuat sepupunya sampai saat ini belum mempunyai pacar.
Cowok bertubuh tinggi sekitar 179 cm dengan bola mata berwarna gelap, bulu mata yang tersusun lebat dan alis yang tergambar dengan begitu pekat bernama Arkandika Maheswara.