Thary22_
Lv11
2022-03-17 JoinedIndonesia
254.4h
of reading
98
Read books
Badges
7Moments
309
Thary22_9mthCommentedCh 159 Kebahagiaan Keluarga- Thary22_9mthCommentedCh 142 Kelulusan Emira
- Thary22_10mthCommentedCh 66 Di culik 1
- Thary22_10mthCommentedCh 64 Perasaan Lina 2
- Thary22_10mthCommentedCh 53 Kesedihan Marven
- Thary22_10mthCommentedCh 50 Tio 5
- Thary22_10mthCommentedCh 48 Tio 3
- Thary22_11mthCommentedCh 737 Sebuah Bukti Dari Penantian (Ending)
- Thary22_11mthReplied to Haru_linaCh 737 Sebuah Bukti Dari Penantian (Ending)
- Thary22_11mthCommentedCh 737 Sebuah Bukti Dari Penantian (Ending)
- Thary22_11mthReplied to Haru_linaCh 737 Sebuah Bukti Dari Penantian (Ending)
- Thary22_11mthReplied to Haru_linaCh 737 Sebuah Bukti Dari Penantian (Ending)
- Thary22_11mthCommentedCh 30 suamiku psikopat 29(periksa)
- Thary22_11mthCommentedCh 737 Sebuah Bukti Dari Penantian (Ending)
- Thary22_11mthCommentedCh 736 Kita Saja Bahagia, Masa Ezra Tidak?
- Thary22_11mthCommentedCh 734 Lihat Saja Anakmu Nanti, Ezra.
- Thary22_11mthCommentedCh 733 Kesempatan Dan Grup Chat Keluarga
- Thary22_11mthCommented
š¤£š¤£š¤£dasar ezra
Terakhir kalau tidak salah ingat, saat itu Gavriel sudah bersiap 'buka tirai' dengan Queeneira di bawah kukungannya, bahkan bibirnya masih menempel saat itu menjadi satu bagai puzzle di bibir sang istri. Namun sayang, sebuah ketukan disertai tangisan cempreng membuatnya gagal dan ketika ditanya kenapa menangis, dua anaknya berkata dengan wajah polos jika 'kata Om Eta di kamar ada monster siap memakan mommy saat malam hari'.