Chaerena_Yuan

Keluarga yang harmonis. Tanpa emak, tapi bisa punya anak. Sehat terus, Om Lin Pan, semoga kekayaanmu nggak pernah nipis walau ngurus tiga bocah nano-nano milky. Teruntuk Lin Tian, berbahagialah. Yakin, mereka keluarga yang ditakdirkan untuk kesendirianmu selama ini.

Mak deg, mak tratap. Aku turut terhenyak.

Cup, cuo, masa pendekar mau nangis? Btw, kasihan juga sama Lin Tian. I know, he had try so hard to accept his new world. Gapapa, sekarang nge-badut dulu, besok kita berkelit keren di area pertempuran, ya?

Yess, ayo semangat, Lin Tian!

Please, woi. Yang udah rapi-rapi sampai ngelus rambut ssgala, ternyata ekstensinya kalah sama kucing. Kita break, mau ngakak dulu. Yang sabar, ya, Mas Tian.

Wakaka ngakak lagi, Thor.

Ekhem, kira-kira syarat yang bakal diajuin Lin Hua apaan, ya? Masih ditampung-tampung, aku takut nanti syaratnya bikin boom bin meleduk jantung. Ahaha, semoga enggak, kasihan Lin Tian.

Saelah, udah tujuh hari aja, Mas.

Ya ampun, Lin Tian, masa sampai diikat begitu? Tenang aja, mereka nggak bakal bikin kamu mati dua kali, kok. Tabib atau apalah terserah kamu nyebutnya, anggap aja dia prospek dari penyelamat di masa lalu.

Merasa naon, Mas?