Distant Sky
Peringatan!
Konten Dewasa 18+
Yang dibawah umur jangan coba-coba ya.
Blurb~
Aku memerhatikan mereka.
Ke lima anak yang kini berjalan mencari tempat yang di sebut rumah.
Mereka tak menggunakan kuda atau yang lainnya, hanya mengandalkan kaki-kaki bersepatu kebesaran.
Langkah mereka ringan, senyum mereka ceria, bahkan ketika mendapati air hujan turun dengan derasnya.
Mereka bertarung hebat, menghindar dari jeratan laba-laba yang menunggu mangsa. Walau akhirnya tersengat juga.
Mereka hampir mati, ketika halusinasi menghampiri. Tungkai-tungkai itu bergetar, semuanya hanya mimpi.
Tak ada tempat yang di sebut rumah. Aku tak bisa mengatakannya.
***
Berjalan di sisi lain, kendaraan berlalu lalang, kota seperti biasa, ramai dan riuh, sepanjang yang bisa kau lihat, hanya ada gedung gedung tinggi hampir menyamai langit.
Saat itu, salju pertama turun. Gumpalan putih jatuh satu persatu memenuhi jalanan dan rerumputan.
Dari balik kaca jendela yang mengembun.
Orang orang berlari menghindari sesuatu. Sesuatu yang tak bisa ku lihat sebab tiba-tiba saja dunia menjadi gelap.
AruAru · Fantasy