Catatan Ujung Teras
Sebuah kisah Catatan buku harian dari seorang pemuda kampung bernama Effendik Bin Kastury. Effendik yang memiliki keistimewaan mata anugerah atau yang sering disebut orang sebagai mata indigo. Sebuah keahlian khusus titipan Allah SWT dari semenjak iya dilahirkan. Awal mula Effendik menganggap matanya yang mampu melihat makhluk tak kasat mata adalah kutukan. Tetapi lama-kelamaan saat usianya beranjak remaja bahkan menuju dewasa. Effendik sangat menikmati sebuah keahlian mata aneh yang dititipkan kepadanya.
Sehingga pada masa kini dikala tahun berganti menjadi masa tahun 2021. Effendik memiliki kegiatan aneh yang iya sukai, bahkan cenderung menjadi kebiasaan. Depan teras dengan secangkir kopi hitam pahit sedikit gula menemani aktivitas duduk tengah malam di ujung teras. Sebungkus rokok adalah sahabat pelepas senyap dari kesendirian dikala petang adalah rajanya.
Kala setiap malam Effendik menyapa ujung teras sendiri pada waktu rembulan merah telah berada di tengah-tengah. Selalu ada keadaan atau situasi ganjil yang menghampirinya dari gangguan makhluk astral sekitar. Dari hanya lewat atau sekedar menakuti hingga mengajak berkelahi.
Apakah Effendik Bin Kastury mampu meredam semua gangguan makhluk tak kasat mata di ujung teras rumahnya? Ikuti perjalanan catatan buku harian Effendik saat bertemu sejuta rupa dan bentuk dari makhluk astral sekitar rumah.
Bijaklah membaca ambil positifnya buang negatifnya. Tuanglah secangkir kopimu marilah bercerita bersamaku.
Cacak_Endik_6581 · Horror