"secara paradoks, menerima diri sendiri sering kali melibatkan membebaskan diri sendiri, terutama bila ada khayalan yang diri ini ciptakan, yang di dambakan. Kita harus bisa melepaskan diri dari khayalan imajinatif ini, demi menerima diri kita sendiri. Selanjutnya mudah saja kita menemukan kebahagiaan. Sebab kita membebaskan diri kita dengan menerima secara utuh apa pun diri kita,"
Ciuman Pertama Aruna
Urban · dewisetyaningrat
detail