Pintu kamar Kayari tiba-tiba terbuka. Seorang pria dengan bahu sempit tetapi tegap, rambut hitam dan setelan jas resmi muncul. Menatap mereka berdua kebingungan karena posisi yang bisa dibilang cukup intim. "Jadi… apa yang kalian lakukan di sini?" tanyanya. Namun dari caranya bertanya, begitu tenang seperti itu bukan hal besar. Ia sangat baik dalam pengontrolan diri.
you describe it.. you know kak, veryy realistic. It's a lame joke in my majorr, yeah law ✌️ i was joking i mean ehehee 🤭
"Menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat adalah moto-nya. Promosinya. Padahal keinginan mereka juga mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Membayangkan undang-undang seperti apa yang akan disahkan nantinya. Hanya demi menguntungkan mereka. Untuk itu aku harus kerja keras sekali." keluh Jeremiah sambil menghela.
"Menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat adalah moto-nya. Promosinya. Padahal keinginan mereka juga mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Membayangkan undang-undang seperti apa yang akan disahkan nantinya. Hanya demi menguntungkan mereka. Untuk itu aku harus kerja keras sekali." keluh Jeremiah sambil menghela.