Karena sama-sama tidak bisa melawan hawa nafsunya, Andre terbangun dari tidurnya dengan perasaan yang amat sangat menyesal, "Apa yang gue lakuin semaleman ya? Bodoh banget gue" batin Andre yang kini sudah setengah sadarkan diri. Lalu ia menatap mata Fani dengam serius, "Ini calon istri gue? Nggak salah nih? Apa emang Tuhan sengaja membuat kejadian seperti ini? Di tambah besok gue ada ujian, apa yang harus gue lakuin dengan pikiran seperti ini. Bukannya belajar tapi malah bermain seperti ini. Ahh jika saja gue bisa mengulang waktu, gak akan mau kenalan sama ni orang" pikiran Andre yang terus menjadi-jadi, memang benar penyesalan berada di akhir.