"Here, you go," said the woman, and Julie saw sheets of papers being placed on top of the counter. "The first one has your schedule, and the next two pages have the details of the dormitorium along with the rules. Make sure to read them."
Januar mengangguk, "Iya. Sama yang kayak Gandhi bilang kemaren loh, dia pernah pelatihan di akademi militer enam bulan, dan ternyata setelah Gue ulik lagi ke Dirga, dia emang tersertifikasi gitu. Hebat banget sih, keren," ujarnya.
Love this story! Latar belakang dan pilihan nama nama tempat, dan istilah lainnya sangat menyeret masuk ke dalam Lyminael thor wkwk. Menunggu setia deh updatenya!
Luki membunyikan klakson panjang, meminta Isyana segera masuk alih-alih meladeni Bella. Namun apa pedulinya Bella dengan si Letnan Medan naik darah itu.
Yudha dan Jevan, dibawa petunjuk navigasi mobil dan arahan Isyana di Divisi Intelijen Siber ke desa Cisadane, Banten. Vernaldi sebagai target telah terkunci, berada di desa itu, dan kini tengah diamati pergerakannya oleh keduanya dari balik kaca sedan berwarna gelap.
Ceritanya ringan tapi serius. Eh giman ya haha tapi ya gitu deh, slow but sure, lumayan filosofis, dan deep di banyak momen antar tokohnya. Semangat terus Thor!
Nambah seru aja, walaupun belum terlihat konfliknya. Selalu suka cerita yang selow tapi meaningful kaya gini. Gak banyak drama, Adri Januar semakin lucu hahha
Kembali nemu cerita yang basically pengen gue baca. Gak melo, gak drama, kayak gimana ya cerita Adri sama Januar tuh standar hubungan mahasiswa yang bijaksana dan dewasa gitu. menunggu konflik yang semakin seru ya thor, semangat!
Sampai chapter 20 udah mendeteksi konflik pertama kalinya. Wah, makin seru. Tapi disini belum memihak mau dikubu Mark atau Ten, masih menunggu kayaknya si Ten juga punya kisah masa lalu yang menarik aja gitu. Good job!