Sementara itu Dini sibuk menyelesaikan pekerjaan Amora yang seakan tidak ada habisnya. Ia jadi berharap Amora segera sembuh karena Ia sudah merasa bosan mengerjakan pekerjaan Amora. Ia harus sering β sering membuka email perusahaan dan mengeprint surat yang sekiranya penting. Lalu memisahkan surat β surat itu perdivisi sebelum diberikan kepada Rendy untuk diminta disposisi kemudian baru memberikan kepada divisi yang dituju berikut kartu disposisinya.
"Ya Tuhan kau berdarah! A...apa yang terjadi?" Wajah Rendy pucat pasi melihat noda darah di atas sprei. Ia merasa tidak melakukan apa-apa semalam. Ia juga tidak memasukkan jarinya ke tubuh Jasmine. Ia hanya bergerak di atas permukaannya saja tetapi mengapa sampai banyak darah.