Citra_Zizi
Lv2
Seseorang yang memiliki hobby membaca, dan menjadikan Hobbynya membaca menjadi seorang Penulis! Selalu menulis cerita berdasarkan kehidupan orang-orang disekelilingnya!
2020-09-14 JoinedIndonesia
-d
Writing
124.8h
of reading
49
Read books
Badges
5Moments
227
Citra_Zizi2yrCommentedCh 296 Malam terakhir di Bali- Citra_Zizi2yrCommentedCh 31 One night in Paris 1
- Citra_Zizi2yrCommentedCh 279 Dibantuin mba Arina
- Citra_Zizi2yrCommentedCh 250 Mengalah atau mundur
- Citra_Zizi2yrCommentedCh 247 TIPU MUSLIHAT
- Citra_Zizi2yrCommentedCh 2 KESIALAN
- Citra_Zizi2yrCommentedCh 1 SEBUAH BUKU
- Citra_Zizi2yrReplied to Vienna_Gu
posesif karena cemburu?
Apa aku mulai mencintai Galih, dengan menuntutnya punya waktu lebih untuk ku? - Citra_Zizi2yrReplied to Vienna_Gu
hehehe gak apa makasih tapi udah mampir 🥰🥰🥰
Luisa menengok kearah Niken seketika "Cafe setan itu ?" tanyanya yang mulai menyelesaikan kesibukan dengan tumpukan nail polish miliknya. Nalurinya menentang apa yang akan Niken bicarakan. - Citra_Zizi2yrReplied to Mao_YuxuanCh 2 Niken fallin in love
- Citra_Zizi2yrReplied to soraya_nataliaCh 33 One night in Paris 2
- Citra_Zizi2yrCommentedCh 22 Puasa dan di Perpus
- Citra_Zizi2yrReplied to Hasrul_AminullahCh 3 Galih si posesif
- Citra_Zizi2yrReplied to kali_Sr17Ch 1 The Butter Fly Cafe
- Citra_Zizi2yrCommented
Aku juga bakal muntah...bayangin aja udah mual..gimana Rava yang lihat langsung. ewwww
Kali ini, Rava muntah sejadi-jadinya. - Citra_Zizi2yrCommented
Memberhentikkan waktu.
"Bagaimana bisa?" Rava mendekati salah satu pria yang seperti sedang berpose melangkah di trotoar. Tak ada respon saat Rava melambaikan tangan di depan muka pria itu. Saat menoleh ke jalan raya, dia melihat orang-orang berserakan dengan posisi seperti mengendarai motor, padahal motor mereka sudah tergeletak jauh. Sementara itu, mobil-mobil semuanya dalam posisi kecelakaan, ada yang bagian depannya bertengger di pintu toko, menabrak tiang listrik, bahkan terguling. - Citra_Zizi2yrCommented
boleh ketawa gak ini?
"Kamu gila, ya! Ini bukan masalah nyaman atau nggak nyaman! Bisa-bisanya kamu bawa aku gitu aja! Lihat, nih!" Rava menunjukkan bagian ketiak kaosnya yang bolong, lantas menunjuk bagian selangkangan celana pendeknya yang sobek, lalu menunjuk kedua kakinya yang telanjang.