maimaina007
Lv2
2020-09-02 JoinedGlobal
-h
of reading
4
Read books
Badges
1Moments
29
maimaina0073yrCommented"berburu kecantikan" disitu saya langsung ngakak
This chapter has been deleted.- maimaina0073yrCommentedCh 189 Identitas yang Terbongkar
- maimaina0073yrCommented
mama aku takut TTTTATTTT
"Kamu juga, Clifford!" Perintah Jean singkat. - maimaina0073yrCommentedCh 44 Jangan Ganggu Aku Lagi
- maimaina0073yrCommented
karena ga penting
"Kenapa kamu nggak datang ke hadapan bos kami tadi?" Seru Jeremy, tangannya dilipat di depan dadanya. - maimaina0073yrCommentedCh 178 Apa Kamu Akan Meninggalkanku?
- maimaina0073yrCommented
Lilia memang worth it kok -_-
Aktris itu tidak tahan mendengar semua orang memuji-muji Lilia. Mereka semua mengatakan kalau model amatiran itu sangat populer, sangat baik hati, sangat elegan, dan sangat-sangat lainnya. Ditambah lagi, Lilia sepertinya punya hubungan khusus dengan pria itu. - maimaina0073yrCommentedCh 176 Bertemu Lagi
- maimaina0073yrCommented
AWKAWKAWKAWKAAWK
Ciuman lembut itu berkembang menjadi ciuman yang panas dan berapi-api. Clifford berusaha keras mengabaikan suara kecupan dan desahan dari kursi belakang. Dia mulai mempertimbangkan secara serius untuk memasang pembatas di tengah-tengah mobil itu. - maimaina0073yrCommented
kasihan Lilia :(
Terutama kata-kata "kamu selalu bisa bercerita pada kami, keluargamu" terdengar sangat manis di telinga Lilia. Mungkin Irene hanya menyampaikan nasihat pada umumnya, tapi bagi Lilia, perkataan itu membuatnya merasakan arti "keluarga" untuk pertama kalinya. - maimaina0073yrCommentedCh 163 Menunggu Teleponmu!
- maimaina0073yrCommented
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Di kantornya, Jean menatap ponsel di tangannya dengan tatapan kosong. Beberapa detik kemudian, dia tertawa kecil dan menyimpan kembali ponselnya. Jika Lilia ada di sini bersamanya, Jean pasti sudah mendekap wanita itu erat-erat dan menciumnya.