Wangsueying
Lv3
It says, "Tell us something about yourselft." But I have no spesial thing that I need to tell.
2020-08-01 JoinedIndonesia
10.8h
of reading
9
Read books
Badges
8Moments
527
Wangsueying4mthCommentedCh 22 Out of the Plan- Wangsueying8mthCommented
I miss Xiaoyu so much
This paragraph has been deleted. - Wangsueying9mthCommentedCh 21 Unexpected Moment (3)
- Wangsueying1yrCommentedCh 21 Unexpected Moment (3)
- Wangsueying1yrCommentedCh 164 Pulang (1)
- Wangsueying1yrReplied to ReinaZufasha95
emang ga sopan masuk rumah orang tanpa izin.
Chu Weixu menunjukkan reaksi berbeda terhadap pemuda itu. Begitu ia melihat Wen Qi, ia mengingat kata-kata Ai Zhiyi tadi malam, dan seketika kehadiran Wen Qi membuat Chu Weixu menjadi murka. Chu Weixu berkata dengan nada marah, "Kau tidak sopan memasuki rumah seseorang tanpa izin. Keluar sekarang." - Wangsueying1yrCommentedCh 162 Chu Weixu Menjadi Sangat Marah! (1)
- Wangsueying1yrCommented
Astaga, author, typo mu.. "Keputihan Mutlak" 😭
Adapun Chu Weixu, meskipun ia tidak mengatakan sepatah kata pun, sorot matanya mencerminkan bagaimana ia memohon kepada Ai Zhiyi untuk memikirkan masalah itu kembali sekali lagi. Namun sayangnya, keputusan itu tampaknya sudah menjadi keputihan mutlak dan tak ada yang bisa mengubahnya. Ai Zhiyi tetap pergi, meninggalkannya tanpa menepati janji yang pernah mereka buat. - Wangsueying1yrCommented
Keep going babe
Akan tetapi, Ai Zhiyi tak tergoyahkan. Apa yang telah ia putuskan adalah mutlak seolah-olah tak akan ada yang bisa menghentikannya. - Wangsueying1yrCommented
Heck!
Namun, Chu Weixu bertindak sesuai dengan dorongan hatinya. Dan hatinya tak ingin Ai Zhiyi pergi karena itu sama saja dengan Ai Zhiyi mencampakkannya. - Wangsueying1yrCommented
Lah, terus? Weixu ada2 aja
Chu Weixu berpikir bahwa ia terlalu egois untuk mengatakan itu. Jika situasi Ai Zhiyi berbalik padanya, ia sudah pasti akan melakukan hal yang sama. - Wangsueying1yrCommented
Sekarang Weixu lagi yang bikin greget
"Xiaoyi, jangan pergi ...." - Wangsueying1yrCommentedCh 160 Kabar Duka (2)
- Wangsueying1yrCommented
whaaat
Ai Zhizhu menarik napas dalam-dalam sekali lagi, lalu serangkaian kata-kata pun keluar dari kesedihan mendalam hatinya yang berdarah, "Aku ingin memberitahumu bahwa ibu telah meninggal." - Wangsueying1yrReplied to Mao_YuxuanCh 159 Kabar Duka (1)
- Wangsueying1yrCommentedCh 159 Kabar Duka (1)
- Wangsueying1yrCommented
Aku yang deg -degan
Bagaikan kilat yang menyambar, tubuh Ai Zhiyi seketika menegang seolah-olah darahnya sedang dialiri listrik bertegangan tinggi. Terlepas dari betapa terkejutnya ia mendengar nama itu sejak sekian lama menghilang dari ingatannya, ia mengetahui bahwa seseorang yang pernah hilang dan kemudian muncul tiba-tiba itu akan membawa kabar duka. - Wangsueying1yrCommented
Zhizhu siapa lagi
Begitu Ai Zhiyi mendengar nama itu, seluruh tubuhnya menggigil hebat. Jantungnya berdebar kencang seperti hendak memuntahkan banyak duka. - Wangsueying1yrCommented
Pasti Shenshu. Semaunya ya itu orang.
Tiba-tiba, layar ponselnya menyala, menampilkan satu pesan masuk pada layar. Itu adalah pesan yang berbunyi: "Beristirahatlah. Selama satu minggu ke depan, aku tidak akan mengganggumu dulu. Tapi, ingat, saat aku memintamu untuk datang menemuiku, jangan menjadi anak yang nakal untuk tidak menuruti tuanmu."