ryuugami
Writing
of reading
18
Read books
Ada beberapa note gue kasih di Bab. Pertama yang jelas PUEBI, ini PR, gue masih maklum untuk typo karena sama-sama baru memulai dan penulis Online ini nyambi editor. Menulis juga ibarat menggambar, berhubung lo anak otomotif, kira-kira kalau orang baca technical drawings yang berantakan repot ngga tuh? Dengan perbaikan pada puebi kerapihan tulisan pasti meningkat. Lalu untuk Narasi. Jangan terjebak dengan yang namanya Laundry List alias urutan rutinitas. Kan ngga mungkin kita bercerita segala sesuatu dalam sehari berurutan, segalanya berurutan kayak jadwal. Lama-lama yang baca akan berhenti karena dalam benaknya dia ngerasa capek. Kontinuitas atau urutan cerita yang perlu ditulis adalah yang memang krusial secara plot atau ngasih gambaran latar. Saran untuk Improvement ya baca yang banyak. Baca aja buku kayak Dilan gitu sebagai referensi berhubung sesuai genre. Terakhir. Gue selalu bilang dalam setiap saran untuk sesama penulis. Perhatikan opening cerita lo. Pembaca yang cerdas menilai kualitas penulis dari kalimat pertama dan paragraf pertama, lalu lanjut 5 lembar pertama ( kalau buku cetak) atau sampai Bab 3 buat gue di platform online. Buka dengan kalimat atau kejadian yang memancing minat, kalau bisa Dramatis. jangan pernah dibuka dengan Laundry List, atau hal-hal klise kayak 'tersebutlah sebuah kota' 'seorang pemuda yang bla-bla-bla' 'atau panjang lebar soal cuaca dan musim', atau yang paling klise 'Pada suatu hari' kecuali lo mau nulis fable sih. ketimbang buka dari Dewa bangun kesiangan. Gue lebih milih Dewa, Ningsih dan Cowoknya bersitegang karena kesalahpahaman. Kalau perlu Dewa kena tinju di kalimat awal misalnya. Sisanya dirunut dengan pola kilas balik.
Tindakan menyertai dialog di letakan setelah tutup petik
ngga perlu tanda petik untuk nama
Pisah pakai tanda koma, cukup satu kalimat. jangan satu baris ada dua dialog tag berjejeran.
thanks reader
haha. kepanjangan ya mbak. ngga nyadar sih pas nulis.
makasih mbak, entah kenapa itu. pada tanda petik doang.
Yup. Stay Tune
memang sebetulnya sengaja' dibikin kayak back to back
haha sabar ya
Terima kasih untuk kunjungannya. Saya sepertinya memang bukan target demografi dari cerita seperti ini. Walaupun saya sendiri tetap membaca beberapa kisah roman, sastra klasik maupun urban. Saya lihat struktur penulisannya masih seperti umumnya Fanfiction Wattpad sekalipun ini cerita orisinil. Contoh nyata adalah adanya' perkenalan karakter yang lebih kearah info dumping ketimbang perkenalan. Saran saya, apabila mengambil tema Perusahaan atau CEO lagi dalam karya yang lain, alangkah baiknya apabila riset lebih mendalam soal bagaimana Manajemen perusahaan itu berdinamika, apa tugas dan batasan seorang CEO, BOD, Shareholders, Presdir etc karena mereka berbeda. Seperti apa sih, orang di Top Management berpikir dan bertindak. Tetap semangat berkarya. semoga berkenan.
Gaya menulisnya baik sekali, perbendaharaan kata-kata nya juga cukup variatif. Secara Narasi, Pacingnya berjalan lambat. Cocok bila memang dimaksudkan untuk membangun karakter utama. Kalaupun mau ada kritisi jujur, adalah terlalu banyaknya energi dibuang untuk membangun karakter samping, ketimbang dua karakter utamanya. Padahal ini kisah utamanya tentang Chi dan Marco, Suzu dkk itu bukan karakter utama. Mereka tidak sepenting itu dalam babak awal cerita. Seandainya tidak ada blurb, Saya mungkin lupa siapa karakter utama cerita ini. Karena sejak awal semuanya terbagi rata. Tidak terlihat motivasi karakter yang mendorong tindakan nya, tidak teraba bibit konflik nya. Chi dan Marco baru sekedar berpapasan jalur di akhir Bab 3. Buat saya, seandainya cerita di mulai dari sana pun, tidak masalah bahkan. Mohon maaf kalau kurang berkenan, saya sendiri masih banyak kekurangan-kekurangan.
terima kasih untuk animonya, memang sengaja' Lebih panjang ketimbang yang lain. stay tune.