ulilnurfadilah
Lv3
senang dengan cerita romantis dan yang bikin semangat membaca cerita2 baru
2020-06-26 JoinedIndonesia
177h
of reading
56
Read books
Badges
3Moments
216
ulilnurfadilah2yrCommentedCh 906 IV-201. Meninggal Hari Ini- ulilnurfadilah2yrCommented
lahh
Tangannya menggantung kaku di udara, memegang baju milik Aruna, "Rey meninggal hari ini, apakah kamu ingin melihat prosesi pemakamannya?" - ulilnurfadilah2yrCommented
oalah leona
"aku mengabdi bukan pesuruh! Keluarlah dari kamarku! Sekarang!!" sergah Thomas dia sedang kurang sehat pagi ini dan malas berdebat dengan siapa pun. Termasuk Leona. - ulilnurfadilah2yrCommented
siapa ya
Tepat ketika ia usai membersihkan diri. Dan keluar dari pintu kamar dengan piama handuk yang melapisi tubuhnya: "sejak kapan kamu tahu kode pintu kamarku?" keluh Thomas pada perempuan yang saat ini duduk santai di tepian ranjang abu-abu. - ulilnurfadilah2yrCommentedCh 905 IV-200. Meremas Kertas Putih
- ulilnurfadilah2yrReplied to redzaviCh 905 IV-200. Meremas Kertas Putih
- ulilnurfadilah2yrCommented
gibran bucin kyknya
"ya, asal kamu mau mencuci rambut ku sekalian," dan entah bagaimana syakila mengangguk. - ulilnurfadilah2yrReplied to Rizky_DafaCh 895 IV-190. Merebut Popularitas
- ulilnurfadilah2yrCommentedCh 891 IV-186. Meminta Perlindungan
- ulilnurfadilah2yrReplied to Rizky_DafaCh 883 IV-178. Menghempas Debu
- ulilnurfadilah2yrCommented
hadehhh ini eps bikin otakku ikut koplakš¤£š¤£š¤£
"jangan konyol! itu bukan buat kamu!"Ā - ulilnurfadilah2yrCommented
vampir ndase irengš¤£š¤£š¤£
"hahaha," tawa Aruna menggelegar. Ucapan Mahendra benar. Bahkan Aruna dulu tak tahu bagaimana trendingnya berita Danu Umar yang kala itu menghebohkan dunia pergosipan atas kemundurannya. Memang tak ada benarnya sama sekali. "Tapi aku butuh, menghibur tahu," Aruna mencari pembenaran, "Hendra! Jangan menggigitnya!" pekikan ini keluar begitu saja.Ā - ulilnurfadilah2yrCommented
hadehhh mulek thomasš
"Benjamin Thomas?" dengan ekspresi terheran-heran. - ulilnurfadilah2yrCommented
kyknya suka nihhh
"Benarkah tidak takut?" dia yang bicara mendorong perempuan lebih tua tiga tahunan dari dirinya, namun tampak jauh lebih muda. Membuat gayatri mundur hingga punggungnya bersentuhan dengan dinding. "hemm.." pria berperawakan tinggi tegap dengan kulit sawo matang gelap tersebut tersenyum. Bulu halus di seputar wajahnya bergerak samar saat ia terkekeh menertawakan kebingungan yang tersaji pada raut muka nonanya. - ulilnurfadilah2yrCommented
hadeh bikin dag dig dug sj
"Sial!" Hendra membuka pintu dan mendapati seseorang ada di dalam ... ... ... - ulilnurfadilah2yrReplied to Rizky_DafaCh 859 IV-154. Sudah Cukup Menahan Diri
- ulilnurfadilah2yrReplied to Yeni_Setyowati_5315Ch 859 IV-154. Sudah Cukup Menahan Diri
- ulilnurfadilah2yrCommented
apa ya kuncup mekarš¤
Bibirnya mengatakan kalimat tersebut, akan tetapi ujung-ujung jarinya tertangkap membuka kancing bajunya satu per satu. "aku pun juga sama, semoga aku bisa membuatmu lega dengan ini," sang perempuan mengeluarkan benda yang di idamkan lelakinya. Meletakkan kuncup mekar itu ke dalam bibir yang sigap melumat. - ulilnurfadilah2yrCommented
ngakak....
Menyusup ke dalam selimut tebal, Mahendra menemukan sesuatu. Sebuah kehangatan yang dihantarkan oleh tubuh istrinya. 'Aku harus tidur, atau kau akan membuatku ingin melepas celana sekalian,'. Sesuatu di dalam kepalanya mulai kehilangan kendali. Dia sempat tersenyum sebelum tertidur.