vinda_prayuhana
introvert
of reading
328
Read books
seperti diawal diceritakan tokoh utama lahir di hari ke delapan bulan musim hujan di Republik Indonesia. penanggalan di Indonesia pakai penanggalan Masehi jd aneh kalau disebutkan seperti itu. beda dengan kalau latarnya China/Tiongkok lebih cocok karena mereka memang menggunakan penanggalan lunar. di cerita aslinya disebutkan hari ke delapan bulan musim dingin tahun ke-12 di Republik Tiongkok. ini baru cocok
karena latar cerita dengan kondisi alam dan kebudayaan yg diceritakan tidak sesuai jadi bacanya bingung dan kurang paham alur dan penokohannya. padahal bagus. kalau di sebelah karena alur cerita, nama tokoh dan latar penggambarannya sesuai dg kondisi asli negaranya jd kita bacanya enak dan langsung paham ga perlu dicerna lagi.
ini ceritanya sama persis dengan novel sebelah. cuma beda nama tokoh dan latar. kalau disebelah latar ceritanya republik Tiongkok. Diubah jd Indonesia malah rasanya aneh karena Indonesia ga ada salju. seharusnya kalau novel-novel terjemahan tinggal terjemahkan bahasanya saja. tidak perlu mengubah yang lain. kalau nama dan latarnya dirubah jadi semakin aneh karena kebudayaannya jg beda. misal makan pakai sumpit. Di Indonesia budayanya bukan pakai sumpit. perbedaan musim juga. di Indonesia ga ada musim salju/dingin. Jadi kesannya kayak plagiarisme🙏🙏🙏