the_gamer_0806
Lv11
Smada Student
2019-11-14 JoinedIndonesia
287.9h
of reading
17
Read books
Badges
9Moments
30
the_gamer_08061yrCommentedCh 109 Ini Adalah Hukuman~- the_gamer_08061yrCommented
MENGERINGKAN
[Saya bersedia melakukan apa pun untukmu]; [Cinta Terlarang]; [Berjanji untuk bertemu setelah reinkarnasi]... - the_gamer_08062yrCommented
haha
Ah, matahari terbenam... Betapa indahnya itu... - the_gamer_08062yrCommented"Heh heh heh... Hahahahahaha!" Seiji tiba-tiba mulai tertawa keras.
- the_gamer_08062yrCommentedCh 85 Tolong Bimbinglah Aku Dengan Baik
- the_gamer_08062yrCommented
hehe HAHA come to papa
"Tapi aku masih belum menganggapnya cukup menarik. Bagaimana jika kita bertemu dan melakukan sesuatu yang lebih menarik? Rion Amami, Kotomi Amami... kalian berdua suka bermain!? Aku, Seigo Harano, akan lebih dari senang... untuk menemani kalian!!!" - the_gamer_08062yrCommented
si merah mulai percaya sama si MC :v
Setelah mendengar percakapan antara Komandan Pangeran Square dan Jin Chuan, maka Red Wish Emissary yang berdiri di depan pun mencibir, diam-diam, ia mulai membatin, "Kalian semua terlalu percaya diri. Bagaimana mungkin sampah seperti kalian bisa menghabisi Zhang Ruochen? Di dalam Istana Naga, maka dia akan menembus Alam Suga. Dan ketika dia berhasil, maka para ksatria Square Commandery yang dikumpulkan menjadi satu pun masih belum sanggup mengalahkannya." - the_gamer_08062yrCommentedCh 416 Nenek Moyangku… Sepertinya Seekor Laba-Laba
- the_gamer_08062yrCommented'Aku tidak melihat apa-apa, tidak melihat apa-apa, tidak melihat apa pun!'
- the_gamer_08062yrCommented
bangle 😈😈
Ah, matahari terbenam... Betapa indahnya itu... - the_gamer_08062yrCommented"Yang tua menyinggung Duan Ling Tian, yang muda menyinggung Tuan Muda Gila, dan yang tua bahkan lebih hebat lagi ... Dia secara langsung menyinggung Juru Senjata Utama Luo."
- the_gamer_08062yrCommented
awokawoka 🤣🤣
"Guru, aku ... aku lah si idiot itu," kata Luo Rong tersenyum getir. - the_gamer_08062yrCommented
anjay nama ku di pakai ¯\_( ͡° ͜ʖ ͡°)_/¯
"Wijaya Kusuma Penenang!" Mata Duan Ling Tian menyipit karena ia tidak menyangka bahwa ini adalah Wijaya Kusuma Penenang. - the_gamer_08062yrCommentedCh 437 Serangan Kekuatan Spiritual
- the_gamer_08062yrCommented
Ade narsis sekali ini MC (ﾉ≧∇≦)ﾉ ﾐ ┻━┻ 😆😆😆
"Mungkinkah pesonaku begitu hebat?" Duan Ling Tian merenung dengan serius. - the_gamer_08062yrCommented
naif....naif.... sekali......!!!
"Duan Ling Tian, Shao Fei memang pantas mati. Tapi keadaannya tadi benar-benar terlalu menyedihkan, dan kami tidak mendapatkan bahaya apa pun .... Aku pikir kejahatannya tidak menuntut kematian." Shi Lan samar-samar menghela napas, dan matanya menunjukkan sedikit kilau emosional. - the_gamer_08062yrCommented
Houh... ngakak naif sekali 👎👎👎
"Sudahlah ... Karena kalian berdua ingin menunjukkan belas kasihan, maka aku tidak akan memainkan peran sebagai penjahat." Duan Ling Tian menghela naas, lalu dia menyingkirkan pedang roh tingkat tujuh yang ada di tangannya, dan tatapannya perlahan turun ke Shao Fei. - the_gamer_08062yrCommented
orang naif berujung kepada kematian 🙄🙄😤
Shi Lan menarik napas dalam-dalam, lalu dia melihat wajah Shao Fei yang benar-benar ternoda darah dan menghela napas ketika dia berkata, "Duan Ling Tian, apa yang Shao Fei lakukan hari ini memang sulit untuk dimaafkan .... Tapi kita bertiga baik-baik saja pada akhirnya, sedangkan Shao Fei memiliki kaki terputus. Aku percaya dia sudah menerima pelajarannya. Biarkan dia pergi, ya?" - the_gamer_08062yrCommentedCh 842 Berusahalah Sekeras Mungkin
- the_gamer_08062yrCommented
"anda baru sadar ya"
Hei tunggu, bukankah adegan ini mirip dengan apa yang dilihatnya ketika dia menjalani [Visualisasi]?