kecewa sih trnyta nizam bisa merelakan bibir nya di jamah org lain..[img=faceslap] ga RELA sih...trnyta Cinta seorang pangeran g Murni buat 1 wanita....
Ia berharap Nizam akan datang dan membujuknya tetapi sampai larut malam begini Nizam tidak datang. Nizam memilih menemani Putri Rheina. Alena tersisih dan tersingkirkan seketika.
Nizam berani memberikan puding mangga itu untuk Alena karena Ia yakin sekali kalau puding itu aman. Bukankah Ia sudah mencicipinya terlebih dahulu dan Ia tidak mengalami kejadian apa - apa. Diam - diam Nizam memang sengaja mencicipi puding itu terlebih dahulu sebelum memberikannya pada Alena. Bahkan Ia sampai memakannya dalam porsi yang banyak agar jika keracunan efeknya cepat terasa. Nizam lebih rela mati dari pada Alena yang mati.
"Aku ampuni semua kelakukanmu hari ini. Jika memang benar perkataanmu ingin menjadi teman Alena maka jadilah seperti itu. Kalau sampai kau menyakitinya maka Aku tidak segan - segan untuk membunuhmu. "
"Dia masih sangat muda dan harus banyak belajar dan pelajaran yang pertama adalah jika Aku sedang bersamamu maka siapapun yang melihatnya harus menyingkir dari hadapan kita tidak terkecuali dia" Kata Nizam dengan tegas.
wkwkwk....selauu hott yah thorr...love bgt deh nizam alena
Nizam kemudian memandang Alena sambil tersenyum penuh kepuasan tetapi senyumnya langsung menghilang ketika tangan Alena menunjuk ke depan. Wajah Nizam seketika pucat pasi dan Ia memalingkan mukanya ke belakang. Mendadak darahnya bagaikan tersirap ketika melihat Putri Kumari memandang ke arahnya dengan tubuh tegak kaku.